Perayaan Idul Adha tahun ini menghadirkan inovasi menarik di Yogyakarta. Masjid Gedhe Kauman, bekerja sama dengan para chef dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, menyelenggarakan Gerakan Memasak Daging Qurban (GMDQ) yang telah memasuki tahun ke-9. Inisiatif ini memungkinkan warga untuk menikmati hidangan daging kurban yang dimasak oleh chef profesional secara gratis.

Kegiatan yang berpusat di halaman Masjid Gedhe Kauman ini, tampak kesibukan para chef menyiapkan peralatan memasak. Meja-meja dilengkapi dengan kompor, tabung gas, dan berbagai peralatan masak, ditata rapi dengan penanda menu yang menggugah selera, seperti tongseng, sate goreng, gulai, dan oseng-oseng mercon.

Warga di sekitar Masjid Gedhe Kauman dan wilayah lainnya diundang untuk membawa daging kurban mereka dan meminta bantuan para chef hotel dari DIY dan Jawa Tengah untuk memasaknya sesuai dengan selera. Layanan istimewa ini diberikan tanpa biaya, sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha.

Menurut Koordinator Lapangan GMDQ ke-9, Chef Suryo Nugroho, sedikitnya 20 chef hotel berbintang terlibat dalam kegiatan sosial ini. Mereka juga dibantu oleh mahasiswa jurusan tata boga. Bumbu-bumbu yang digunakan diperoleh dari hasil patungan para chef, yang juga menjadi bagian dari aksi amal para juru masak di DIY dan Jawa Tengah.

GMDQ berlangsung selama dua hari, menyediakan bumbu untuk 250 porsi setiap harinya. Tahun ini, sate goreng menjadi menu baru yang diperkenalkan. Meskipun tergolong hidangan populer, Chef Suryo melihat adanya celah untuk menyajikannya dengan cita rasa khas dan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Chef Suryo menegaskan bahwa semua bumbu yang digunakan adalah bumbu segar, tanpa bahan instan, kecuali santan untuk efisiensi waktu. Keterlibatan mahasiswa kuliner juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini, memberikan mereka pengalaman berharga dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Gedhe Kauman, Ahmad Zaki, melaporkan bahwa pihaknya telah menyembelih 9 ekor sapi. Distribusi daging kurban direncanakan selesai pada sore hari, setelah proses penyembelihan dan pengemasan tuntas. Inisiatif kolaboratif ini menunjukkan bagaimana semangat gotong royong dan keahlian kuliner dapat bersatu untuk memberikan manfaat bagi sesama di momen Idul Adha.

Menu yang Tersedia:

• Tongseng
• Sate Goreng
• Gulai
• Oseng-Oseng Mercon