LRT Jabodebek Catat Rekor Penumpang di Malam Idul Adha: Lebih dari 107 Ribu Pengguna
Malam Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momentum peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi publik di wilayah Jabodetabek. LRT Jabodebek mencatat lonjakan penumpang yang luar biasa pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan total 107.187 pengguna dalam satu hari. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap moda transportasi massal ini, terutama di malam perayaan hari besar keagamaan.
Angka ini melampaui rata-rata jumlah penumpang harian pada hari kerja (weekday) di bulan Mei, di mana LRT Jabodebek melayani sekitar 98.000 pengguna setiap harinya. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, terutama pada momen-momen khusus seperti libur Idul Adha.
Selain faktor libur Idul Adha, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara tim nasional Indonesia melawan China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) juga turut memeriahkan suasana malam itu. Banyak penggemar sepak bola yang memanfaatkan LRT Jabodebek untuk menuju stadion, sehingga berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang.
Stasiun dengan Jumlah Pengguna Tertinggi:
Berikut adalah tiga stasiun LRT Jabodebek dengan jumlah pengguna tertinggi pada 5 Juni 2025:
- Stasiun Dukuh Atas BNI: 17.194 pengguna tap in dan 14.140 pengguna tap out
- Stasiun Harjamukti: 11.394 pengguna tap in dan 13.288 pengguna tap out
- Stasiun Kuningan: 11.006 pengguna tap in dan 9.601 pengguna tap out
Kepadatan penumpang tertinggi terpantau pada dua periode waktu utama, yaitu pukul 07.00–09.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB. Periode ini bertepatan dengan jam berangkat dan pulang kerja, serta persiapan aktivitas malam menjelang libur Idul Adha. Hal ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek tidak hanya digunakan untuk keperluan rekreasi, tetapi juga untuk mobilitas sehari-hari masyarakat.
Lonjakan penumpang ini menjadi bukti bahwa LRT Jabodebek semakin diminati sebagai solusi transportasi yang efektif dan efisien di wilayah Jabodetabek. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan, LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi tulang punggung transportasi publik yang mendukung mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di wilayah metropolitan.