Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan seekor sapi kurban kepada Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sapi berjenis Simental dengan bobot mencapai 987 kilogram itu tiba di pondok pesantren pada Kamis malam, disambut dengan rasa syukur dan suka cita oleh para santri dan masyarakat sekitar. Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Gus Subhan Ali, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sumbangan yang diberikan oleh Presiden Prabowo melalui Kementerian Sekretariat Negara.

"Alhamdulillah, pada Idul Adha tahun ini, kami menerima bantuan sapi kurban dari Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto melalui Kementerian Sekretariat Negara," ujar Gus Subhan Ali sebelum proses penyembelihan sapi, Jumat (6/6/2025).

Menurut Gus Subhan, ini bukan kali pertama Prabowo Subianto memberikan sumbangan hewan kurban ke pondok pesantrennya. Pada Idul Adha tahun 2023 lalu, Prabowo yang saat itu belum menjabat sebagai presiden, juga pernah memberikan sumbangan serupa.

Gus Subhan Ali juga menyampaikan apresiasi kepada para wakil rakyat dari Partai Gerindra yang turut berperan dalam memfasilitasi bantuan tersebut. Ia menyebut nama-nama seperti Mas Lanova Candra, wakil ketua DPRD Kabupaten Blora, Mas Rohmat Marzuki, dan Mas Danang atas kepedulian mereka terhadap pondok pesantren dan masyarakat sekitar.

Sapi kurban dari Presiden Prabowo tersebut langsung disembelih sebelum pelaksanaan shalat Jumat. Gus Subhan Ali menjelaskan bahwa proses penyembelihan berjalan lancar berkat dukungan dan kerjasama dari warga sekitar. Ia berharap sumbangan hewan kurban ini dapat bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar, serta menjadi amal jariyah bagi Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sangat bersyukur dan berharap apa yang telah disumbangkan ini bermanfaat bagi santri dan masyarakat sekitar, serta berkelanjutan," ungkapnya.

Pada tahun 2023, Prabowo Subianto menyumbangkan sapi Limosin dengan bobot 800 kilogram. Saat itu, Ponpes Nurul Hidayah memiliki 250 santri. Pada tahun 2025, jumlah santri meningkat menjadi 500 orang. Peningkatan jumlah santri ini menunjukkan bahwa pondok pesantren ini berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat. Sumbangan hewan kurban dari Presiden Prabowo ini tentu sangat berarti bagi pondok pesantren dan masyarakat sekitar.