Mitos atau Fakta: Konsumsi Daging Kambing Picu Hipertensi?

Mitos atau Fakta: Konsumsi Daging Kambing Picu Hipertensi?

Opini yang berkembang di masyarakat seringkali mengaitkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Namun, benarkah demikian? Seorang ahli dari Kompas Gramedia, dr. Santi, menjelaskan bahwa konsumsi daging kambing secara langsung tidak serta merta menyebabkan lonjakan tekanan darah.

Faktor utama yang perlu diperhatikan bukanlah daging kambing itu sendiri, melainkan cara pengolahan dan penyajiannya. Penggunaan garam berlebihan, lemak tinggi, dan santan kental dalam masakan daging kambing dapat menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi hidangan daging kambing, terutama saat perayaan Idul Adha.

Tips Aman Menikmati Daging Kambing Tanpa Khawatir Hipertensi:

Untuk menikmati hidangan daging kambing tanpa khawatir akan risiko hipertensi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Batasi Penggunaan Garam: Gunakan garam secukupnya dalam proses memasak. Anda bisa menggantinya dengan rempah-rempah alami untuk menambah cita rasa.
  • Pilih Daging dengan Sedikit Lemak: Bagian daging kambing yang rendah lemak lebih baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.
  • Kontrol Porsi Konsumsi: Jangan berlebihan dalam mengonsumsi daging kambing. Nikmati dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
  • Tambahkan Rempah-Rempah: Rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan kunyit memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan.
  • Perbanyak Konsumsi Sayuran: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan wortel kaya akan serat dan nutrisi yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Hindari atau Batasi Santan: Santan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko hipertensi.
  • Konsumsi Makanan Tinggi Kalium: Makanan kaya kalium seperti pisang, alpukat, dan kentang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan memperhatikan cara pengolahan dan porsi konsumsi, Anda tetap dapat menikmati hidangan daging kambing lezat tanpa perlu khawatir akan risiko hipertensi. Kunci utama adalah menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.