Surat Cinta Margot Robbie untuk Quentin Tarantino: Sebuah Peran Impian Terwujud

Margot Robbie dikenal sebagai aktris serba bisa yang mampu menghidupkan berbagai karakter di layar lebar. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat kisah menarik tentang bagaimana ia mendapatkan peran dalam film Quentin Tarantino, Once Upon a Time in Hollywood (2019). Alih-alih mengikuti audisi konvensional, Robbie memilih jalur yang unik dan personal: menulis surat.

Surat tersebut bukan sekadar permohonan peran, melainkan ungkapan kekaguman mendalam Robbie terhadap karya-karya Tarantino. Dalam suratnya, ia menyampaikan betapa ia menghargai film-film sang sutradara dan keinginannya untuk berkolaborasi dengannya dalam proyek apapun. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan dan dedikasi Robbie, sekaligus keberaniannya untuk keluar dari norma.

Sebelum menerima surat Robbie, Tarantino sebenarnya sudah mendengar rekomendasi dari rekannya bahwa Robbie cocok untuk memerankan karakter Sharon Tate. Surat dari Robbie menjadi konfirmasi tambahan dan meyakinkan Tarantino untuk mengundangnya membaca naskah film. Proses ini lebih menekankan kecocokan visi antara aktris dan sutradara.

Setelah membaca naskah, Robbie akhirnya mendapatkan peran tersebut. Ini bukan kali pertama Robbie beradu akting dengan Leonardo DiCaprio. Sebelumnya, mereka telah bekerja sama dalam The Wolf of Wall Street (2013), film yang melambungkan nama Robbie di Hollywood. Adegan panas antara Robbie dan DiCaprio dalam film tersebut menjadi ikonik dan turut membentuk citra Robbie sebagai aktris yang berani dan sensual.

Dalam sebuah wawancara, Robbie mengungkapkan bahwa ia memiliki ide berbeda tentang busana yang seharusnya ia kenakan dalam adegan tersebut. Awalnya, sutradara Martin Scorsese menyarankan Robbie mengenakan gaun. Namun, Robbie merasa lebih nyaman dan sesuai dengan karakter jika tampil tanpa busana. Scorsese menyetujui ide tersebut, dan hasilnya adalah adegan yang tak terlupakan.

Robbie juga menceritakan pengalamannya saat syuting adegan menggoda dengan DiCaprio di kamar anak-anak dalam The Wolf of Wall Street. Ia mengaku merasa malu karena harus berakting di depan puluhan kru pria dalam ruangan sempit. Namun, ia berhasil mengatasi rasa malunya dan memberikan penampilan yang total.

Keberhasilan Robbie memerankan Naomi Lapaglia dalam The Wolf of Wall Street dan Sharon Tate dalam Once Upon a Time in Hollywood membuktikan bahwa ia adalah aktris yang berbakat dan profesional. Ia tidak hanya mengandalkan penampilan fisik, tetapi juga kemampuan akting yang mumpuni dan keberanian untuk mengeksplorasi karakter-karakter yang kompleks. Kisah tentang bagaimana ia mendapatkan peran dalam film Tarantino adalah bukti bahwa kadang-kadang, pendekatan yang personal dan kreatif dapat membuka pintu menuju impian.