Inter Milan tengah berupaya mengisi posisi pelatih kepala yang kosong setelah Simone Inzaghi mengakhiri masa baktinya awal pekan ini. Agenda terdekat yang menanti adalah Piala Dunia Antarklub 2025 pada pertengahan Juni, membuat Nerazzurri bergerak cepat mencari pengganti yang ideal. Cesc Fabregas, yang saat ini melatih Como, menjadi incaran utama manajemen Inter, yang dipimpin oleh CEO Beppe Marotta. Ketertarikan Inter didasari oleh performa impresif Fabregas bersama Como. Namun, harapan tersebut pupus setelah Como enggan melepas pelatih asal Spanyol itu, dan Fabregas sendiri memilih untuk melanjutkan karirnya di Como musim depan.

Setelah penolakan Fabregas, Inter Milan mengalihkan perhatian mereka kepada Cristian Chivu. Pria Rumania yang saat ini melatih Parma, dianggap sebagai opsi yang lebih realistis. Inter diyakini tidak akan menemui kendala berarti dalam merekrut Chivu. Kabarnya, Chivu bersedia menerima tawaran gaji sebesar 2 juta euro per tahun dengan kontrak hingga Juni 2027. Menurut laporan, Chivu dijadwalkan tiba di Milan pada hari Jumat, 6 Juni, untuk menyelesaikan proses transfernya dari Parma. Bagi Chivu, Inter bukanlah klub yang asing, karena ia pernah menjadi bagian dari tim tersebut pada era 2000-an. Ia pensiun di Inter pada tahun 2014, setelah tujuh tahun bermain dan meraih berbagai gelar, termasuk tiga Scudetto, dua Coppa Italia, dan satu Liga Champions. Setelah pensiun, Chivu aktif melatih tim junior Inter sejak 2018, mulai dari level U-14 hingga U-19. Pencapaian terbaiknya adalah meraih Scudetto Primavera pada musim 2021/2022. Chivu memulai karir kepelatihan profesionalnya di Parma pada 18 Februari, dengan tujuan membawa tim tersebut bertahan di Serie A. Selama 13 pertandingan bersama Parma, Chivu mencatatkan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan. Pertandingan debut Chivu bersama Inter Milan direncanakan akan berlangsung melawan Monterrey di laga pembuka Grup E Piala Dunia Antarklub pada 18 Juni. Kedatangan Chivu diharapkan dapat membawa stabilitas dan kesuksesan bagi Inter Milan di musim-musim mendatang.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait potensi kedatangan Chivu ke Inter Milan:

• Pengalaman Bermain: Chivu memiliki pengalaman yang luas sebagai pemain di Inter Milan, yang membuatnya memahami budaya dan nilai-nilai klub.
• Pengalaman Melatih Junior: Chivu telah berhasil mengembangkan pemain-pemain muda di tim junior Inter Milan, yang menunjukkan kemampuannya dalam membina talenta muda.
• Motivasi: Chivu memiliki motivasi yang tinggi untuk sukses sebagai pelatih kepala di Inter Milan, yang akan mendorongnya untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik.
• Adaptasi: Chivu diyakini dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan baru di Inter Milan, mengingat pengalamannya sebagai pemain di klub tersebut.

Dengan kombinasi pengalaman, kemampuan, dan motivasi yang dimilikinya, Cristian Chivu diharapkan dapat menjadi pelatih yang sukses di Inter Milan.