Jakarta, DKI Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa kepastian lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah masih menunggu arahan lebih lanjut. Penentuan lokasi akan mempertimbangkan agenda dan keputusan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Dalam keterangannya kepada awak media di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/6/2025), Rano Karno menyampaikan bahwa Balai Kota Jakarta menjadi salah satu opsi lokasi penyelenggaraan salat. Namun, ia juga menyebutkan adanya kemungkinan perubahan lokasi, bergantung pada keputusan akhir Presiden.

"Awalnya direncanakan di Balai Kota. Tapi ada informasi bahwa Bapak Presiden mungkin akan melaksanakan salat di Masjid Istiqlal. Jika demikian, kemungkinan saya akan tetap di Balai Kota," jelas Rano.

Lebih lanjut, Rano Karno menegaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi terkait lokasi pelaksanaan salat Idul Adha. Ia menyatakan bahwa ia akan mengikuti arahan dari pimpinan negara dan daerah. Ia memastikan, di manapun lokasi yang ditetapkan, ia akan tetap mengikuti prosesi salat Idul Adha tersebut.

Selain agenda salat Idul Adha, Rano Karno juga dijadwalkan untuk menghadiri acara pemotongan hewan kurban di Masjid Jami' Al Muhajidin, yang terletak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (7/6/2025). Kehadirannya dalam acara ini merupakan wujud partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat.

Di luar agenda di Jakarta, Rano Karno juga berencana untuk melaksanakan kurban di Blitar, Jawa Timur. Selain berkurban, ia juga akan melakukan ziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa sang proklamator bagi bangsa dan negara.