Api Lahap Rumah Warga Polewali Mandar Saat Persiapan Idul Adha, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Polewali Mandar, Sulawesi Barat - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Kamis siang (5/6/2025), menghanguskan seluruh bangunan dan isinya. Insiden ini terjadi di tengah kesibukan keluarga mempersiapkan hidangan Lebaran Idul Adha.
Saat kejadian, Dahlia (60), pemilik rumah, tengah memasak buras dan ketupat bersama anggota keluarganya. Tiba-tiba, selang regulator kompor gas mengalami kebocoran, memicu percikan api yang dengan cepat membesar dan menyulut kobaran api. Api dengan cepat melalap rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, meninggalkan puing-puing yang hangus.
"Saya sedang sibuk di dapur menyiapkan makanan untuk lebaran bersama keluarga, ketika tiba-tiba terdengar suara ledakan dan api langsung menyambar," ujar Dahlia dengan nada sedih.
Kobaran api dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah, termasuk lantai dua dan ruangan lainnya. Lokasi rumah yang berada di gang sempit dan padat penduduk sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun besarnya kobaran api membuat upaya tersebut sia-sia.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Polewali Mandar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Setelah beberapa waktu, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Menurut Komandan regu Damkar Polman, Firman, penyebab kebakaran diduga sementara berasal dari aktivitas memasak di dapur. "Dugaan awal kami adalah kebocoran gas yang memicu ledakan, namun kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pastinya," kata Firman.
Akibat kebakaran ini, tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan. Selain kehilangan tempat tinggal, suami Dahlia, Nasir (55), juga mengalami luka bakar di bagian punggung saat berusaha memadamkan api. Nasir segera mendapatkan pertolongan medis dari tim Puskesmas dan PSC setempat.
Saat ini, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pemerintah daerah setempat dan dinas sosial telah memberikan bantuan darurat kepada keluarga Dahlia berupa makanan, pakaian, dan selimut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran tersebut. Masyarakat setempat juga turut memberikan dukungan moral dan материальная помощь kepada keluarga Dahlia.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor gas dan memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya kebakaran.