Panduan Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H: Sunnah dan Ketentuannya
Umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Salah satu amalan utama dalam merayakan hari besar ini adalah melaksanakan Sholat Idul Adha, sebuah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Zulhijah, dimulai sejak terbit fajar. Ibadah ini biasanya dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau masjid, diikuti dengan khutbah Idul Adha. Anjuran melaksanakan sholat Idul Adha ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Ummu Athiyah RA, yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar seluruh wanita, termasuk gadis-gadis, wanita haid, dan wanita yang dipingit, untuk menghadiri sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Wanita yang sedang haid diperbolehkan hadir namun menjauhi tempat sholat, dan tetap dapat menyaksikan kebaikan serta dakwah yang disampaikan.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Menurut berbagai sumber, termasuk kitab panduan sholat, waktu pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai setelah matahari terbit setinggi tombak, atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit, hingga masuk waktu zawal (matahari condong ke arah barat). Di Indonesia, sholat Idul Adha umumnya dilaksanakan antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Namun, terdapat perbedaan waktu pelaksanaan antara sholat Idul Adha dan sholat Idul Fitri. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha lebih awal dibandingkan sholat Idul Fitri. Hikmah dari perbedaan ini adalah agar umat Islam yang belum membayar zakat fitrah dapat segera menunaikannya sebelum sholat Idul Fitri. Sementara itu, sholat Idul Adha disunnahkan untuk dilaksanakan lebih awal agar umat Islam dapat segera melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Sebagaimana diriwayatkan dari Jundab bin Abdillah Al Bajali RA, Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat Idul Fitri ketika matahari setinggi dua tombak, dan melaksanakan sholat Idul Adha ketika matahari setinggi satu tombak.
Niat Sholat Idul Adha
Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Adha, baik sebagai imam, makmum, maupun sendiri:
-
Niat Sholat Idul Adha Sendiri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Adha rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala."
-
Niat Sholat Idul Adha Sebagai Makmum:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha ma'muman lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala."
-
Niat Sholat Idul Adha Sebagai Imam:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala."
Dengan memahami waktu pelaksanaan dan niat sholat Idul Adha, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.