PPP Blora Ingatkan Prosedur Pencalonan Ketua Umum, Muncul Nama Tokoh Eksternal
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora menyoroti potensi masuknya tokoh eksternal dalam bursa calon ketua umum partai, menjelang muktamar yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Agustus atau September 2025.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Blora, Muhammad Ahmad Faishol, mengungkapkan sejumlah nama yang berasal dari luar partai yang disebut-sebut berpotensi untuk memimpin PPP. Nama-nama tersebut termasuk Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Dudung Abdurachman (Penasihat Presiden), dan Agus Suparmanto (mantan Menteri Perdagangan).
"Ada beberapa nama dari eksternal yang saya ketahui, seperti Pak Dudung Abdurachman yang merupakan penasihat presiden, Pak Amran Sulaiman yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian, dan Pak Agus yang dulu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan," ujar Faishol.
Faishol menekankan pentingnya mematuhi aturan partai terkait pencalonan ketua umum. Menurutnya, jika ada calon yang belum menjadi pengurus DPP minimal satu periode atau pengurus partai setingkat di bawahnya (DPW) selama satu periode, maka yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon ketua umum.
"Untuk mengakomodasi calon dari luar partai, diperlukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Perubahan ini hanya dapat dilakukan jika disetujui oleh forum muktamar atau muktamirin," jelasnya.
Faishol menambahkan bahwa mekanisme perubahan AD/ART telah disiapkan oleh kelompok yang disebut sebagai barisan transformasi perubahan.
"Saya adalah salah satu koordinator dari empat koordinator yang telah mempersiapkan skema perubahan AD/ART sejak jauh hari, melalui berbagai agenda menjelang muktamar di Sarang dan Jakarta," ungkapnya.
Dengan adanya skema perubahan AD/ART ini, Faishol berharap tokoh-tokoh yang memiliki keinginan untuk memajukan PPP dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memimpin partai.
"Kami memohon doa restu agar perubahan ini dapat terwujud, sehingga tokoh-tokoh besar dan berkualitas di Indonesia yang ingin bergabung dan berjuang untuk PPP dapat memiliki peluang yang lebih baik di Muktamar 2025 mendatang," harapnya.
Selain tokoh eksternal, beberapa nama dari internal partai juga dinilai layak untuk masuk dalam bursa calon ketua umum, di antaranya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Arwani Thomafi, Muhamad Mardiono, dan Sandiaga Salahuddin Uno.