Motorola kembali meramaikan pasar ponsel Indonesia dengan meluncurkan Edge 60 Fusion pada pertengahan Mei lalu. Kehadirannya menandai babak baru bagi Motorola setelah sekian lama absen dari persaingan. Ponsel ini hadir dengan membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari kemampuan fotografi yang didukung kecerdasan buatan (AI), performa mumpuni berkat chipset MediaTek Dimensity 7400, hingga desain yang berani dan memikat.

Salah satu daya tarik utama dari Motorola Edge 60 Fusion adalah desainnya yang tampil dalam pilihan warna unik, memberikan sentuhan personal bagi penggunanya. Di Indonesia, ponsel ini tersedia dalam tiga opsi warna yang menarik: Slipstream, Amazonite, dan Mykonos. Varian Amazonite menjadi yang paling mencolok dengan warna toska cerah, berbeda dengan model lainnya yang cenderung menggunakan warna biru gelap dan abu keunguan yang lebih kalem.

KompasTekno berkesempatan untuk melakukan unboxing Motorola Edge 60 Fusion varian Amazonite, dan berikut adalah ulasan lengkap mengenai isi kemasan ponsel ini.

Kemasan Ramah Lingkungan Tanpa Plastik

Motorola Edge 60 Fusion hadir dalam kemasan kotak berwarna putih keabu-abuan yang minimalis. Pada bagian luar kotak, terdapat logo Motorola, nama model ponsel "Edge 60 Fusion", serta informasi mengenai tempat produksi, IMEI, varian warna, RAM, dan kapasitas penyimpanan.

Berbeda dengan kemasan ponsel pada umumnya, kotak Motorola Edge 60 Fusion tidak mencantumkan spesifikasi kunci perangkat. Namun, yang paling menarik adalah komitmen Motorola untuk mengurangi penggunaan plastik. Seluruh kemasan, termasuk lapisan pelindung ponsel dan pembungkus hard case, terbuat dari kertas yang menyerupai plastik. Hal ini membuat kemasan lebih mudah didaur ulang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Isi Kotak yang Lengkap

Dalam kotak kemasan Motorola Edge 60 Fusion, pengguna akan menemukan:

• Unit ponsel Motorola Edge 60 Fusion
• SIM ejector
• Hard case
• Panduan singkat penggunaan
• Lembar garansi
• Adapter charger 68W
• Kabel USB-C ke USB-C

Ponsel ini memiliki layar 6,7 inci dengan desain melengkung di kedua sisinya, memberikan kesan premium dan nyaman saat digenggam. Adapter charger yang disertakan memiliki output 68W, memastikan pengisian daya yang cepat dan efisien.

Salah satu kejutan menarik adalah hard case yang disertakan memiliki warna yang sama dengan varian warna ponsel. Untuk varian Amazonite, hard case berwarna toska dengan motif bercak warna-warni yang unik, memberikan perlindungan ekstra tanpa mengurangi estetika ponsel.

Menurut Head Product Portfolio & Ops Motorola Asia Pacific, Vijay Prakash Tiwari, hard case dengan warna senada ini eksklusif untuk pasar Indonesia. "Pembeli di Indonesia akan mendapatkan casing yang sesuai dengan warna model yang dipilih, dan aksesori ini tak ditawarkan di negara lain," jelas Vijay saat peluncuran Motorola Edge 60 Fusion di Jakarta.

Kolaborasi dengan Pantone

Motorola Edge 60 Fusion juga menonjolkan kolaborasinya dengan Pantone, perusahaan spesialis warna asal Amerika Serikat. Warna pada ponsel ini dibuat sesuai dengan sertifikasi Pantone, menjamin akurasi dan konsistensi warna yang tinggi. Kolaborasi ini juga diterapkan pada layar ponsel, yang diklaim mampu menampilkan warna yang akurat seperti warna aslinya. Selain itu, kamera ponsel juga dilengkapi dengan algoritma Pantone Validated dan Pantone SkinTone Validated, memastikan hasil foto dengan warna obyek dan warna kulit yang akurat.

Ponsel ini dibekali kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 13 MP, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan kualitas yang baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Secara keseluruhan, Motorola Edge 60 Fusion menawarkan paket lengkap bagi konsumen di Indonesia. Selain spesifikasi yang mumpuni dan desain yang menarik, ponsel ini juga hadir dengan kemasan ramah lingkungan dan aksesori lengkap, termasuk charger dan hard case. Kehadiran kartu perdana XL Axiata juga menambah nilai tambah bagi konsumen yang membeli ponsel ini.