Daging kambing merupakan salah satu hidangan populer, terutama saat perayaan Idul Adha. Dibalik cita rasanya yang khas, daging kambing menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi tersebut meliputi kalori, protein, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi dan zinc. Kandungan-kandungan ini berperan penting dalam menghasilkan energi dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Namun, agar manfaat daging kambing dapat dirasakan secara maksimal tanpa menimbulkan dampak negatif, pemilihan bagian daging dan cara pengolahannya perlu diperhatikan. Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Ray Rattu, SpPD, menyarankan untuk memilih bagian daging yang memiliki kandungan lemak lebih rendah.

"Bagian central cenderung memiliki komposisi otot yang lebih dominan dengan kandungan lemak yang relatif lebih sedikit. Pada area paha dan dada, kandungan lemaknya pun lebih rendah dibandingkan dengan bagian perut," jelas dr. Ray.

Oleh karena itu, bagi individu yang memiliki masalah metabolisme seperti kadar asam urat atau kolesterol tinggi, pemilihan bagian daging menjadi sangat krusial. Selain itu, jumlah konsumsi juga perlu diperhatikan untuk menghindari penumpukan lemak dan residu yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.

### Tips Konsumsi Daging Kambing yang Lebih Sehat:

• Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak: Utamakan bagian central, paha, atau dada.
• Perhatikan Porsi: Konsumsi dalam jumlah sedang untuk menghindari penumpukan lemak.
• Metode Pengolahan: Pilih metode memasak yang sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus, hindari menggoreng.
• Keseimbangan Nutrisi: Lengkapi hidangan daging kambing dengan sayuran dan sumber serat lainnya.
• Konsultasi Dokter: Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi konsumsi yang sesuai.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati kelezatan daging kambing sekaligus menjaga kesehatan tubuh.