IHSG Sentuh Level 7.100 di Penutupan Pekan, Rupiah Pertahankan Tren Positif
markdown Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan di hari Kamis (5/6/2025) dengan catatan positif, menandai penutupan pekan yang menggembirakan. Indeks utama pasar modal Indonesia ini ditutup pada level 7.113,42, setelah mengalami kenaikan sebesar 44,38 poin atau setara dengan 0,63 persen.
Perlu diperhatikan bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) akan diliburkan pada hari Jumat (6/6/2025) dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha.
Sejak pembukaan sesi perdagangan, IHSG menunjukkan momentum yang kuat dan terus bergerak naik hingga menembus level psikologis 7.100. Sepanjang sesi pertama, indeks saham ini cenderung stabil dan mempertahankan posisinya di atas level tersebut. Pada hari ini, IHSG mencatatkan titik tertinggi pada level 7.136,64.
Memasuki sesi kedua, pergerakan IHSG cenderung melambat dan mengalami sedikit penurunan menjelang akhir perdagangan, dengan mencapai titik terendah di level 7.083,89.
Data penutupan perdagangan menunjukkan bahwa terdapat 279 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga (zona hijau), sementara 332 saham mengalami penurunan harga (zona merah). Sebanyak 197 saham lainnya tercatat stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
Total nilai transaksi pada perdagangan hari ini mencapai Rp 16,40 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 23,02 miliar saham.
Beberapa saham yang menjadi pendorong utama kenaikan IHSG (top gainers) antara lain:
- Barito Pacific (BRPT): Naik 17,05 persen ke level 1.510.
- Amman Mineral Internasional (AMMN): Naik 6,4 persen ke level 7.900.
- Bank Negara Indonesia (BBNI): Naik 2,79 persen ke level 4.420.
Di sisi lain, beberapa saham yang menjadi penahan laju IHSG (top losers) antara lain:
- Aneka Tambang (ANTM): Turun 2,82 persen ke level 3.450.
- Bank Tabungan Negara (BBTN): Turun 3,78 persen ke level 1.145.
- Vale Indonesia (INCO): Turun 4,13 persen ke level 3.710.
Sementara itu, bursa saham regional Asia mayoritas ditutup di zona hijau. Indeks Strait Times Singapura naik 0,35 persen (13,81 poin) ke level 3.917,68. Indeks Shanghai Composite menguat 0,23 persen (7,9 poin) ke level 3.384,10. Sebaliknya, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,51 persen (192,89 poin) ke level 37.554,50, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik signifikan sebesar 1,07 persen (252,94 poin) ke level 23.906,97.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada hari Kamis (5/6/2025) juga menunjukkan penguatan. Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.284,00 per dollar AS, menguat sebesar 0,06 persen atau 10,50 poin dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.294,50.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah pada hari Kamis (5/6/2025) berada di level Rp 16.277 per dollar AS, menguat dibandingkan dengan posisi hari Rabu (4/6/2025) yang berada di level Rp 16.305 per dollar AS. Penguatan ini memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan Indonesia.