Pemkot Yogyakarta Utamakan Pendekatan Kausatif dalam Menangani Kenakalan Siswa

Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah berbeda dalam menangani siswa yang bermasalah. Alih-alih mengirim mereka ke pelatihan militer, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, lebih memilih untuk menggali akar permasalahan yang menyebabkan perilaku menyimpang tersebut. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa solusi yang efektif harus menyasar penyebab utama, bukan hanya meredakan gejala.

Menurut Hasto, tindakan indisipliner pada anak-anak seringkali merupakan manifestasi dari masalah yang lebih dalam. Mengirim mereka ke barak militer untuk didisiplinkan mungkin hanya memberikan efek sementara. Ketika mereka kembali ke lingkungan semula tanpa adanya perubahan signifikan pada faktor-faktor pemicu, potensi untuk kembali ke perilaku lama sangat besar.

"Saya lebih memilih mencari penyebab utama. Jika ada anak yang bermasalah, saya akan mencari tahu apa penyebabnya. Bukan hanya memberikan solusi sementara," tegas Hasto Wardoyo.

Untuk itu, Hasto menekankan pentingnya identifikasi masalah secara komprehensif. Hal ini melibatkan tim khusus yang bertugas melakukan pendampingan dan penggalian informasi mendalam mengenai latar belakang siswa. Karakter setiap anak berbeda-beda, dan seringkali perilaku menyimpang terkait dengan masalah mental atau pengaruh lingkungan yang kurang baik.

Sebagai contoh, Hasto menyoroti kasus anak yang mengalami depresi. Dalam situasi seperti ini, pendekatan militer justru dapat memperburuk keadaan. Sebaliknya, anak tersebut memerlukan penanganan medis dan psikologis yang tepat, termasuk kemungkinan pemberian obat antidepresan dan konseling untuk mengatasi masalah yang mendasarinya.

Selain depresi, Hasto juga menyinggung kemungkinan adanya gangguan waham, yaitu kondisi di mana seseorang memiliki keyakinan yang tidak rasional dan sulit untuk dikoreksi. Individu dengan gangguan waham mungkin merasa paling hebat dan cenderung agresif jika merasa diremehkan. Memaksakan disiplin militer pada anak dengan gangguan waham tanpa mengatasi akar masalahnya tidak akan efektif.

Dengan demikian, Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk menerapkan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis pada pemahaman mendalam terhadap kondisi psikologis dan sosial siswa. Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan dalam menangani kenakalan remaja dan membantu mereka berkembang menjadi individu yang positif dan produktif.

Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan oleh Wali Kota Hasto Wardoyo:

  • Pendekatan Kausatif: Mengutamakan pencarian penyebab utama perilaku menyimpang.
  • Telaah Mendalam: Melakukan analisis komprehensif terhadap latar belakang siswa.
  • Pendampingan Khusus: Melibatkan tim ahli untuk memberikan pendampingan dan konseling.
  • Penanganan Psikologis: Mempertimbangkan faktor-faktor mental dan emosional dalam penanganan.
  • Solusi Jangka Panjang: Berfokus pada solusi yang berkelanjutan dan mengatasi akar masalah.

Pemkot Yogyakarta meyakini bahwa dengan pendekatan yang tepat, setiap anak memiliki potensi untuk berubah dan meraih masa depan yang lebih baik.