Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berpotensi menjadi pusat industri baru dengan hadirnya kawasan industri yang tengah dibangun. Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat Jawa Barat, meninjau langsung perkembangan proyek tersebut pada hari Kamis, (5/6/2025), memberikan semangat kepada para pekerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan pabrik sepatu.

Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi berinteraksi dengan para pekerja, menggali informasi mengenai kondisi kerja dan kesejahteraan mereka. Ia menanyakan upah yang mereka terima, yang berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu per hari, serta asal daerah para pekerja. Seorang mandor proyek yang merupakan warga lokal RT 4 turut menyampaikan aspirasinya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda Indramayu untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di pabrik sepatu yang akan segera beroperasi. Ia berharap agar kehadiran industri ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian daerah. Dedi Mulyadi berpesan agar para pekerja proyek mendorong anak-anak mereka untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan industri alas kaki, sehingga mereka dapat bersaing dan mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.

"Dengan adanya pabrik ini, diharapkan banyak warga Indramayu yang dapat bekerja dan meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Dedi Mulyadi, disambut antusias oleh para pekerja. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indramayu dan membuka lapangan kerja baru.