DPRD Jawa Barat Soroti Peran Orang Tua dalam Pendidikan di Tengah Kebijakan Jam Malam Sekolah

DPRD Jawa Barat menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak, di tengah pembahasan mengenai kebijakan jam malam dan perubahan jam masuk sekolah yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menekankan bahwa pengasuhan terbaik bagi anak tetaplah berada di lingkungan keluarga, bukan semata-mata mengandalkan disiplin ala militer di sekolah atau asrama.

Menurut Ono Surono, kebijakan seperti jam malam sekolah dan perubahan jam masuk menjadi lebih awal, perlu diimbangi dengan penguatan peran keluarga. Ia menjelaskan bahwa pengurangan hari sekolah menjadi lima hari, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh keluarga untuk meningkatkan interaksi dan pengawasan terhadap anak. Hal ini menjadi krusial, mengingat tantangan perkembangan zaman dan pengaruh teknologi yang semakin kompleks.

Ono Surono menambahkan pentingnya evaluasi terhadap implementasi kebijakan yang telah dibuat pemerintah. Legislatif akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program-program pemerintah, termasuk kebijakan jam malam dan perubahan jam masuk sekolah. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa, tanpa mengabaikan peran penting keluarga dalam pendidikan karakter.

Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari aparat keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, hingga perangkat desa, juga dianggap penting dalam mengawal implementasi kebijakan di daerah-daerah. Koordinasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Ono Surono menekankan bahwa kedisiplinan dan karakter yang baik, harus ditanamkan melalui pendidikan keluarga yang kuat, bukan hanya melalui aturan-aturan yang diterapkan di sekolah. Menurutnya, orang tua harus menjadi teladan dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

Berikut adalah poin-poin penting yang disoroti oleh DPRD Jawa Barat:

  • Peran Orang Tua: Pengasuhan terbaik ada di tangan orang tua, bukan di lingkungan sekolah yang ketat.
  • Evaluasi Kebijakan: DPRD Jabar akan mengawasi dan mengevaluasi kebijakan jam malam dan jam masuk sekolah.
  • Keterlibatan Pihak Lain: Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa perlu dilibatkan dalam implementasi kebijakan.
  • Pemanfaatan Waktu: Hari Sabtu dan Minggu sebaiknya dimanfaatkan untuk quality time bersama keluarga.

DPRD Jawa Barat berharap, dengan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, pendidikan di Jawa Barat dapat semakin berkualitas dan menghasilkan generasi penerus yang berprestasi dan berakhlak mulia.