Ketertarikan mendalam terhadap waralaba horor ikonik 'Saw' mendorong James Wan untuk mengambil langkah signifikan. Meskipun tidak lagi menyutradarai film-film tersebut, Wan berupaya untuk mendapatkan kendali penuh atas hak cipta 'Saw' dari Twisted Pictures.

Upaya akuisisi ini dilakukan melalui Blumhouse, perusahaan produksi milik Jason Blum yang kini berafiliasi dengan Atomic Monster, rumah produksi yang didirikan oleh James Wan. Sebelumnya, negosiasi telah dilakukan untuk membeli hak cipta 'Saw', namun belum berhasil. Kini, dengan tawaran baru yang detailnya belum diungkapkan, Wan kembali mencoba peruntungannya.

'Saw' merupakan salah satu film horor paling sukses dalam sejarah. Dengan modal awal yang relatif kecil, yaitu USD 1,2 juta, film ini berhasil meraup keuntungan domestik sebesar USD 18,2 juta dan USD 104 juta secara global. Kesuksesan finansial yang luar biasa ini menjadikan 'Saw' sebagai properti yang sangat diminati.

Merek dagang Jigsaw, tokoh antagonis utama dalam 'Saw', telah menjadi ikon populer yang menghasilkan berbagai produk sampingan, mulai dari merchandise hingga video game. Popularitas ini semakin memperkuat nilai komersial waralaba 'Saw'.

Sejak film pertamanya, 'Saw' telah berkembang menjadi 11 film, dengan 'Saw X' sebagai rilisan terbaru pada tahun 2023. Film ini berhasil mengumpulkan pendapatan global sebesar USD 125 juta dan menerima ulasan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang menyebut 'Saw X' sebagai salah satu film terbaik dalam waralaba ini.

Kisah 'Saw' tampaknya belum akan berakhir. Film ke-12, 'Saw XI', sedang dalam pengembangan. Patrick Melton dan Marcus Dunstan ditunjuk sebagai penulis naskah, sementara Kevin Greutert kemungkinan akan kembali sebagai sutradara. Detail lebih lanjut mengenai tanggal rilis dan plot film ini masih belum diumumkan.