Lonjakan Penumpang Kereta Api di Libur Idul Adha: KAI Catat Penjualan Tiket Hampir Sentuh 600 Ribu

Momen libur panjang Idul Adha dan cuti bersama pada awal Juni 2025 ini dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode liburan ini. Data per Kamis, 5 Juni 2025, menunjukkan bahwa lebih dari setengah juta tiket telah terjual, menandakan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.

Perusahaan mengungkapkan bahwa hingga pukul 10.50 WIB, tercatat sebanyak 580.444 tiket telah terjual dari total 849.893 kursi yang disediakan. Angka ini setara dengan 68 persen dari total kapasitas. Bahkan, pada hari pertama libur, jumlah penumpang melebihi kapasitas yang tersedia karena adanya sistem dinamis naik-turun penumpang di berbagai stasiun.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa kepadatan penumpang sudah terlihat sejak awal periode liburan. "Pada tanggal 5 Juni 2025, jumlah pelanggan mencapai 186.252 penumpang dari kapasitas 168.046 kursi atau sekitar 111 persen," ujarnya. Sistem dinamis ini memungkinkan satu tempat duduk digunakan oleh lebih dari satu penumpang dalam sehari, sehingga okupansi bisa melebihi 100 persen.

Berikut adalah rincian data okupansi harian sementara selama periode libur panjang:

  • 5 Juni 2025: 186.252 pelanggan (111 persen okupansi)
  • 6 Juni 2025: 98.528 pelanggan (58 persen okupansi)
  • 7 Juni 2025: 74.895 pelanggan (44 persen okupansi)
  • 8 Juni 2025: 111.733 pelanggan (65 persen okupansi)
  • 9 Juni 2025: 109.036 pelanggan (64 persen okupansi)

Secara keseluruhan, selama periode 5-9 Juni 2025, total penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencapai 510.051 orang dari 708.972 kursi yang tersedia, dengan tingkat okupansi rata-rata sebesar 72 persen. Sementara itu, layanan Kereta Api Lokal mencatat 70.393 penumpang dari 140.921 kursi yang tersedia, dengan okupansi mencapai 50 persen.

Pihak KAI memperkirakan bahwa angka penjualan tiket akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya puncak arus balik libur Idul Adha. Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan mereka dan melakukan pembelian tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id. Langkah ini penting untuk menghindari kehabisan tiket, terutama untuk relasi-relasi yang populer.

Guna memberikan kemudahan bagi pelanggan, KAI juga menawarkan program diskon tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan Kereta Api Ekonomi non subsidi (NON PSO). Program ini berlaku untuk periode pemesanan dan keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Diskon ini tersedia di semua kanal penjualan resmi KAI dan berlaku untuk lebih dari 100 perjalanan KA Ekonomi.

Adapun 10 relasi favorit pelanggan selama periode libur panjang Idul Adha dan cuti bersama adalah:

  1. Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
  2. Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
  3. Malang – Pasarsenen
  4. Pasarsenen – Malang
  5. Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir
  6. Purwokerto – Pasarsenen
  7. Medan – Tanjungbalai
  8. Tanjungbalai – Medan
  9. Pasarsenen – Purwokerto
  10. Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng

KAI juga mengingatkan para pelanggan untuk tetap memperhatikan protokol keselamatan dan ketertiban baik di stasiun maupun selama perjalanan menggunakan kereta api. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, diharapkan perjalanan libur Idul Adha menggunakan kereta api dapat berjalan lancar dan menyenangkan.