Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam program pemberian diskon tarif penerbangan yang merupakan bagian dari paket kebijakan stimulus pemerintah. Program ini direncanakan akan berlangsung selama periode libur sekolah dan Idul Adha, yakni pada bulan Juni dan Juli 2025.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah ini. Ia menyatakan bahwa Garuda Indonesia siap dari sisi operasional dan sedang melakukan penyesuaian skema tarif untuk mendukung program tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini sebagai wujud kolaborasi antar berbagai pihak untuk menjaga konektivitas antar daerah, terutama pada saat meningkatnya kebutuhan perjalanan masyarakat," kata Wamildan.

Saat dihubungi, Wamildan belum memberikan detail mengenai skema diskon yang akan ditawarkan maupun periode pelaksanaan secara rinci. Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan formulasi program diskon tarif dapat disusun secara komprehensif dan efektif.

"Kami berharap langkah ini sejalan dengan upaya kami dalam memperkuat ekspansi bisnis dan mempercepat kinerja perusahaan di masa mendatang," tambahnya.

Rencana penerapan diskon tarif penerbangan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36/2025 yang mengatur tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk angkutan udara kelas ekonomi selama periode libur sekolah. Wamildan menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk menyediakan layanan transportasi udara yang semakin inklusif, tanpa mengabaikan standar keselamatan dan kualitas layanan yang tinggi.

"Prioritas utama Garuda Indonesia adalah keberlanjutan usaha," tegasnya.

Berdasarkan pantauan harga tiket melalui aplikasi pemesanan, pada tanggal 6 Juni 2025, harga tiket pesawat kelas ekonomi Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Bali terpantau sekitar Rp 1,8 juta. Untuk rute dan tanggal yang sama, maskapai Citilink menawarkan tiket dengan harga sekitar Rp 1,5 juta. Sementara itu, untuk keberangkatan pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, harga tiket Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Bali adalah sekitar Rp 1,1 juta, sedangkan Citilink menawarkan harga sekitar Rp 1 juta.