Indonesia dan Australia Jajaki Latihan Militer Bersama di Morotai
Indonesia dan Australia tengah menjajaki kemungkinan menggelar latihan militer bersama di Morotai, Maluku Utara. Inisiatif ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya penguatan kerja sama pertahanan antara kedua negara di kawasan Indo-Pasifik yang strategis.
Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, di Jakarta, terungkap rencana pemanfaatan Morotai sebagai lokasi latihan gabungan antara Angkatan Udara kedua negara. Morotai dipilih karena nilai historis dan geografisnya, serta ketersediaan infrastruktur peninggalan Perang Dunia II yang masih layak digunakan. Landasan pacu yang ada, misalnya, akan ditingkatkan dan diperpanjang agar dapat menampung pesawat tempur dan pesawat angkut.
Selain latihan udara, kerja sama pelatihan antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia juga direncanakan di wilayah Morotai. Tidak menutup kemungkinan, latihan bersama ini akan melibatkan negara sahabat lainnya, seperti Amerika Serikat, mengingat peran penting Morotai sebagai pangkalan sekutu pada masa Perang Dunia II.
Lebih lanjut, kedua Menteri Pertahanan membahas peningkatan hubungan pertahanan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Indonesia diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas kawasan Pasifik, termasuk melalui penguatan hubungan dengan Papua Nugini, negara tetangga yang telah lama bersahabat. Meskipun waktu pelaksanaan latihan di Morotai belum diumumkan secara spesifik, persiapan di lapangan telah dimulai.
Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas:
- Latihan bersama Angkatan Udara Indonesia dan Australia di Morotai.
- Kerja sama pelatihan antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia di Morotai.
- Potensi keterlibatan negara sahabat, seperti Amerika Serikat, dalam latihan bersama.
- Peningkatan hubungan pertahanan trilateral Indonesia, Australia, dan Papua Nugini.
- Peran Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Pasifik.