Liam Delap Merapat ke Stamford Bridge: Mampukah Sang Striker Muda Jadi Solusi Lini Depan Chelsea?
Liam Delap Merapat ke Stamford Bridge: Mampukah Sang Striker Muda Jadi Solusi Lini Depan Chelsea?
Chelsea Football Club resmi mengamankan tanda tangan penyerang muda potensial, Liam Delap, dari Ipswich Town. Transfer ini diumumkan pada Kamis (5/6/2025) dini hari waktu setempat, menandai awal babak baru bagi pemain berusia muda tersebut di kancah sepak bola Inggris.
Delap, yang telah menyetujui kontrak berdurasi enam tahun, didatangkan dengan biaya transfer yang diperkirakan mencapai 30 juta poundsterling. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah produktivitas gol yang menghantui The Blues di musim sebelumnya.
Performa Impresif di Ipswich Town
Meski Ipswich Town harus terdegradasi dari Premier League musim lalu, performa individu Delap terbilang cukup menjanjikan. Ia berhasil mencetak 12 gol dan menyumbangkan 2 assist dalam 40 penampilannya. Dari total gol tersebut, 10 di antaranya dicetak tanpa melalui titik penalti. Berdasarkan data Expected Goals (xG), Delap mencatatkan surplus performa sebesar 2.7, dengan total 68 tembakan yang ia lepaskan.
Delap menunjukkan kemampuannya dalam memaksimalkan peluang di area kotak penalti. Ia tercatat melepaskan 48 tembakan dari dalam kotak penalti, membuktikan insting mencetak golnya yang tajam.
Potensi Delap untuk Chelsea
Chelsea mengalami masalah dalam urusan mencetak gol di musim sebelumnya. Mereka hanya mampu mencetak 64 gol di Premier League, sebuah catatan yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan tim-tim rival. Bahkan, Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ke-17 juga mampu mencetak jumlah gol yang sama.
Padahal, berdasarkan data xG, Chelsea seharusnya mampu mencetak lebih banyak gol. Catatan xG mereka mencapai 69.2, hanya kalah dari Liverpool yang menjadi juara Premier League dengan 83.5 xG.
Salah satu faktor penyebab kurangnya produktivitas gol Chelsea adalah performa Nicolas Jackson di lini depan. Penyerang asal Senegal tersebut hanya mampu mencetak 10 gol dari 12.3 xG, dengan tingkat konversi tembakan menjadi gol sebesar 13.2 persen.
Dibandingkan dengan Jackson, Delap memiliki tingkat konversi tembakan menjadi gol yang lebih baik, yaitu 17.7 persen. Ia juga tercatat melakukan 26 kali dribel (minimal 5 meter) yang diakhiri dengan tembakan, sebuah catatan yang lebih baik dari striker lainnya di Premier League.
Selain itu, Delap dikenal sebagai pemain yang agresif dalam melakukan pressing di berbagai area lapangan. Ia tercatat melakukan 976 kali tekanan terhadap lawan, hanya kalah dari empat pemain lainnya di Premier League. Di sepertiga akhir lapangan, Delap melakukan 411 tekanan, hanya kalah dari Dominic Solanke dan Alexander Isak.
Statistik-statistik tersebut menunjukkan bahwa Delap memiliki kualitas yang tidak dimiliki oleh Jackson. Ia berpotensi menjadi pelengkap yang ideal di lini depan Chelsea.
Reuni dengan Wajah Lama
Kepindahan Delap ke Chelsea juga akan menjadi ajang reuni baginya dengan beberapa sosok yang sudah dikenalnya. Pelatih Enzo Maresca pernah melatih Delap di akademi Manchester City, sementara Cole Palmer merupakan mantan rekan setimnya.
Perhatian pada Disiplin
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dari Delap adalah kedisiplinannya di lapangan. Ia tercatat mengoleksi 12 kartu kuning di Premier League musim lalu, jumlah yang sama dengan Flynn Downes dan Sasa Lukic yang bukan berposisi sebagai striker.
Kedatangan Liam Delap diyakini akan menambah daya gedor lini depan Chelsea. Mampukah ia membuktikan diri dan menjadi solusi bagi masalah produktivitas gol The Blues? Persaingan di lini depan Chelsea dipastikan akan semakin ketat, dan Nicolas Jackson harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.