Layanan Transjabodetabek Rute Blok M-Bogor Resmi Beroperasi, 16 Armada Disiapkan

Masyarakat kini memiliki alternatif transportasi baru untuk bepergian antara Jakarta dan Bogor. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi meluncurkan layanan Transjabodetabek rute Blok M-Bogor pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Sebanyak 16 armada bus disiapkan untuk melayani rute ini, dengan harapan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan kemudahan bagi komuter.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa bus Transjabodetabek ini akan beroperasi dengan headway atau jarak tunggu sekitar 15 menit. Artinya, setiap 15 menit akan ada bus yang berangkat dari Terminal Blok M menuju Terminal Baranangsiang Bogor, dan sebaliknya. Rute ini memanfaatkan Tol Jagorawi untuk mempercepat waktu tempuh. Estimasi waktu perjalanan adalah sekitar 90 menit pada kondisi lalu lintas normal, namun dapat mencapai 110 menit saat jam sibuk.

Adapun rute yang akan dilalui oleh Transjabodetabek P11 ini adalah sebagai berikut:

Bogor-Blok M:

  • Cidangiang
  • Mall Belanova Sentul
  • Sentul
  • Simpang Sentul
  • Pintu Tol Citeureup 1
  • Cibubur Junction
  • Pancoran Arah Barat
  • Tegal Mampang
  • Rawa Baret
  • Pasar Santa
  • Kejaksaan Agung
  • Blok M jalur 5

Blok M-Bogor:

  • Blok M jalur 5
  • Pasar Santa
  • Rawa Barat
  • Pancoran Arah Timur
  • Pancoran Tugu
  • Buperta Cibubur
  • Pintu Tol Citeureup 2
  • Monumen Pancakarsa
  • Mall Belanova Sentul
  • Terminal Baranangsiang

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, menambahkan bahwa armada Transjabodetabek ini akan keluar masuk tol di beberapa titik untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Beberapa titik tersebut antara lain Cibubur Junction dan Cibinong. Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.

Tarif yang dikenakan untuk layanan Transjabodetabek P11 ini adalah Rp 2.000 pada pukul 05.00-07.00 WIB dan Rp 3.500 pada pukul 07.00-22.00 WIB. Pemerintah berharap tarif yang terjangkau ini dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Gubernur Pramono Anung juga menyampaikan harapannya agar penambahan rute Transjabodetabek ini dapat terus dilakukan secara konsisten, membuka akses transportasi umum ke kota-kota di sekitar Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengintegrasikan sistem transportasi yang ada, sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik, baik di wilayah sub-urban maupun di Jakarta.