Rupiah Menguat Tipis, Berikut Pantauan Kurs di Lima Bank Utama

Perdagangan pasar spot pada Kamis (5/6/2025) menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan. Data dari Bloomberg mencatat, pada pukul 09.15 WIB, rupiah berada di level Rp 16.274 per dolar AS, menguat sebesar 20,50 poin atau 0,13 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 16.294,5 per dolar AS.

Penguatan ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap dampak negatif kebijakan tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, terutama pada sektor jasa yang selama ini dianggap lebih stabil dibandingkan sektor manufaktur. Analis pasar menilai bahwa pelaku pasar semakin pesimis terhadap prospek ekonomi AS di masa depan, yang membuka peluang bagi ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS.

Data Non Farm Payrolls AS versi ADP untuk bulan Mei juga menunjukkan angka yang kurang menggembirakan, dengan penambahan pekerjaan hanya sebesar 37.000, jauh di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 111.000. Hasil ini semakin menekan nilai dolar AS.

Seorang analis memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hingga level 16.200, dengan potensi resisten di kisaran 16.300.

Berikut adalah pantauan kurs jual dan beli dolar AS di lima bank besar di Indonesia pada hari ini:

  • BRI:
    • Jual: Rp 16.294
    • Beli: Rp 16.268
  • Bank Mandiri:
    • Jual: Rp 16.295
    • Beli: Rp 16.265
  • BNI:
    • Jual: Rp 16.276
    • Beli: Rp 16.256
  • BCA:
    • Jual: Rp 16.285
    • Beli: Rp 16.265
  • CIMB Niaga:
    • Jual: Rp 16.287
    • Beli: Rp 16.262