Rahasia Nasi Biryani Medan: Teknik Aron dan Oven Combi Steam untuk Cita Rasa Autentik

Nasi Biryani, hidangan khas Timur Tengah yang kaya rempah, semakin populer di Indonesia, khususnya sebagai menu berbuka puasa. Namun, menciptakan Nasi Biryani dengan cita rasa autentik dan aroma yang memikat memerlukan teknik dan keahlian khusus. Salah satu contohnya adalah metode yang diterapkan oleh Executive Sous Chef Grand Cityhall Medan, Edy Purnawan, yang berhasil menciptakan sajian Nasi Biryani dengan cita rasa khas Timur Tengah yang lezat dan menggugah selera.

Chef Edy mengungkapkan rahasia di balik Nasi Biryani andalannya. Berbeda dengan metode memasak biasa, beliau menggunakan teknik aron untuk beras basmati. Teknik aron yang melibatkan perendaman dan pengukusan beras setengah matang sebelum dimasak menjadi kunci utama tekstur dan aroma nasi yang dihasilkan. Lebih dari itu, proses aron yang dilakukan Chef Edy melibatkan tambahan bawang bombay dan air kaldu sapi, yang berfungsi untuk menambah rasa dan aroma sedap pada nasi. Ini merupakan detail penting yang membedakan Nasi Biryani Medan ini dari sajian sejenis lainnya.

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah proses pemasakan menggunakan oven combi steam. Berbeda dengan metode tradisional, penggunaan oven combi steam selama satu jam memungkinkan nasi untuk matang sempurna dengan mempertahankan kelembapan dan aroma rempah-rempahnya. Proses ini memastikan setiap butir nasi memiliki tekstur yang lembut dan pulen, seraya tetap mempertahankan aroma khas Timur Tengah yang kuat. Hal ini memberikan karakteristik unik pada nasi Biryani yang dihasilkan, membedakannya dari nasi biryani yang dimasak dengan metode konvensional.

Komposisi rempah-rempah juga memainkan peran krusial dalam menciptakan cita rasa otentik. Chef Edy menjelaskan bahwa sebelum dimasak, rempah-rempah ditumis bersama daging sapi dan ayam. Proses penumisannya ini mengeluarkan aroma rempah yang kuat dan meresap sempurna ke dalam daging dan nasi. Proses ini menghasilkan paduan rasa yang kaya, mulai dari manis, gurih, hingga sedikit pedas, yang berpadu dengan sempurna. Selain itu, penyajiannya yang khas dengan potongan ayam panggang, kismis, kacang mede, dan cabai utuh sebagai hiasan, semakin menambah nilai estetika dan cita rasa sajian ini.

Secara keseluruhan, rahasia di balik Nasi Biryani Medan versi Chef Edy terletak pada tiga elemen utama: penggunaan beras basmati dengan teknik aron yang unik, penggunaan oven combi steam untuk pemasakan, dan proses penumisan rempah bersama daging. Ketiga elemen ini menghasilkan Nasi Biryani yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki aroma dan tekstur yang istimewa, sebuah sajian yang layak diacungi jempol dan patut dicoba untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Teknik ini membuktikan bahwa meskipun sederhana, resep tradisional bisa dioptimalkan dengan teknologi modern untuk menghasilkan rasa yang lebih sempurna.

Langkah-langkah utama dalam pembuatan Nasi Biryani ala Chef Edy:

1. Teknik Aron: Merendam dan mengukus beras basmati setengah matang dengan tambahan bawang bombay dan air kaldu sapi.
2. Penumisan Rempah: Menumis rempah-rempah khas Timur Tengah bersama daging sapi dan ayam.
3. Pemasakan dengan Oven Combi Steam: Memasak nasi yang telah diaron selama satu jam menggunakan oven combi steam.
4. Penyajian: Menyajikan nasi biryani dengan potongan ayam panggang, kismis, kacang mede, dan cabai utuh sebagai hiasan.