PDI-P Tunda Kongres, Fokus Ibadah Ramadan dan Pertimbangan Internal

Ketua DPP PDI-P Bidang Politik, Puan Maharani, secara resmi mengumumkan penundaan kongres partai yang sebelumnya direncanakan pada April 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, terutama momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri. Dalam keterangannya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (11/3/2025), Puan menjelaskan bahwa hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P belum menetapkan jadwal pasti penyelenggaraan kongres.

"Meskipun sempat diwacanakan pada bulan April, DPP partai memutuskan untuk menunda kongres. Bulan Ramadan dan Idul Fitri yang akan segera tiba menjadi pertimbangan utama," ujar Puan. Ia menambahkan bahwa proses ibadah puasa dan perayaan Lebaran akan diprioritaskan sebelum agenda politik partai dibahas lebih lanjut. Setelah momen tersebut berlalu, DPP PDI-P, bersama Ketua Umum, akan menggelar rapat untuk menentukan tanggal pelaksanaan kongres.

Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa keputusan penundaan ini bukan semata-mata karena faktor keagamaan. Terdapat pertimbangan internal partai yang perlu dikaji secara mendalam sebelum menentukan jadwal kongres. Proses pengambilan keputusan ini akan dilakukan secara matang dan terukur, memastikan semua aspek telah dipertimbangkan dengan cermat.

Perihal kekosongan jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P pasca penahanan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Puan menegaskan bahwa pengisian posisi tersebut merupakan hak prerogatif Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Saat ini, Megawati sendiri yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas Sekjen.

"Pergantian struktur di DPP partai sepenuhnya berada di bawah wewenang Ketua Umum. Proses penunjukan dan penggantian pejabat partai telah diatur dalam mekanisme internal dan merupakan hak prerogatif Ketum," tegas Puan. Ia menghindari spekulasi mengenai waktu pengangkatan Sekjen definitif baru, menekankan bahwa pertimbangan internal partai menjadi dasar pengambilan keputusan dalam hal ini. Puan memastikan bahwa semua keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang komprehensif dan bertujuan untuk menjaga soliditas dan kinerja partai.

Penundaan kongres PDI-P ini memicu berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik. Namun, Puan Maharani telah memberikan penjelasan resmi yang menepis berbagai interpretasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman. Fokus partai saat ini tertuju pada pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, sebelum selanjutnya menentukan jadwal kongres dan berbagai agenda politik lainnya.

Berikut poin penting terkait penundaan kongres dan kekosongan jabatan Sekjen PDI-P:

• Kongres PDI-P ditunda dari rencana awal bulan April 2025.
• Penundaan didasari pertimbangan bulan Ramadan dan Idul Fitri serta pertimbangan internal partai.
• Jadwal kongres akan ditentukan setelah Lebaran setelah rapat internal DPP dan Ketua Umum.
• Penggantian Sekjen merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
• Proses pengambilan keputusan internal partai dilakukan secara matang dan terukur.