DPR RI dan Partai Komunis Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru-baru ini menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Gedung DPR/MPR. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama antarparlemen kedua negara, menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Vietnam yang telah berlangsung selama hampir delapan dekade.

Dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Selasa (11/3/2025), Puan Maharani menekankan sejarah panjang dan kuat hubungan kedua negara. Ia menyebut hubungan baik tersebut telah terjalin sejak era Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh, dua tokoh pendiri bangsa yang menjadi fondasi kuat bagi kerja sama Indonesia-Vietnam.

"Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama hampir 80 tahun," ujar Puan. "Pak To Lam sendiri menyampaikan bahwa hubungan Indonesia-Vietnam dibangun di atas pondasi yang kokoh, yaitu persahabatan antara Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh. Ini menjadi modal berharga bagi kerja sama di masa depan."

Lebih lanjut, Puan Maharani menyampaikan komitmen DPR RI untuk bekerja sama dengan pemerintah Vietnam dan National Assembly Vietnam dalam berbagai bidang. Kerja sama tersebut akan difokuskan pada beberapa sektor penting, antara lain:

• Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan: Kedua negara sepakat untuk mendorong peningkatan volume perdagangan dan investasi bilateral.
• Penguatan People-to-People Contact: Program pertukaran pelajar, budaya, dan wisata akan didorong untuk mempererat hubungan antarmasyarakat.
• Kolaborasi Antarparlemen: DPR RI akan aktif menjalin komunikasi dan kerja sama dengan National Assembly Vietnam untuk membahas isu-isu strategis yang saling menguntungkan.
• Solidaritas ASEAN: Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam kerangka ASEAN guna menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas regional.

Selain itu, Puan Maharani juga membuka peluang bagi kerja sama antara partai politik di Indonesia dengan Partai Komunis Vietnam. Hal ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas politik dan ekonomi di antara kedua negara. Puan menekankan pentingnya soliditas ASEAN dalam menghadapi dinamika global yang kompleks, dan kerja sama bilateral Indonesia-Vietnam menjadi bagian penting dalam upaya tersebut.

Puan Maharani juga menyampaikan apresiasinya atas komitmen Vietnam untuk melanjutkan kerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa kerja sama yang telah terjalin selama ini akan terus ditingkatkan dan diperluas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam ini merupakan momentum penting bagi Indonesia dan Vietnam untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Kedua negara sepakat untuk terus bekerja sama, tidak hanya di tingkat pemerintah, tetapi juga di tingkat parlemen dan partai politik, untuk mencapai kemajuan bersama dan menghadapi tantangan global secara bersama-sama.