Devisa Negara Terkuras: Satu Juta WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri Setiap Tahun
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyoroti fenomena memprihatinkan terkait tingginya angka warga negara Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Dalam acara ground breaking Tower 3 Mayapada Hospital di Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025), Pratikno mengungkapkan bahwa hampir satu juta warga Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri setiap tahunnya untuk mendapatkan perawatan medis. Akibatnya, negara mengalami kebocoran devisa yang mencapai angka fantastis, yaitu mendekati Rp 200 triliun per tahun.
"Kita terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri," ujar Pratikno. Sebagai langkah konkret, pemerintah berencana meningkatkan status 32 rumah sakit daerah dari tipe D menjadi tipe C pada tahun ini. Tahun berikutnya, program serupa akan dilanjutkan dengan peningkatan status 34 rumah sakit lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Pratikno menekankan pentingnya membangun rumah sakit dengan fasilitas yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan medis yang kompleks. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia pada layanan kesehatan di luar negeri. Data dari Singapore Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura menunjukkan bahwa sekitar 47,2 persen pasien asing yang berobat di Singapura berasal dari Indonesia.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mengungkap beberapa alasan utama yang mendorong warga Indonesia untuk berobat ke luar negeri, antara lain:
- Kelengkapan Layanan: 93,5 persen responden menyatakan bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih lengkap.
- Kesesuaian Harapan: 91,7 persen responden merasa bahwa layanan kesehatan yang mereka terima sesuai dengan harapan mereka.
- Kecepatan Layanan: 89,3 persen responden menilai bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih cepat.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti kenyamanan ruangan, komunikasi yang baik dari petugas medis, kemudahan akses, dan biaya yang lebih murah juga menjadi pertimbangan penting bagi pasien Indonesia. Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan menjadi destinasi favorit bagi warga Indonesia yang mencari pengobatan di luar negeri.