Ekspansi Transjabodetabek: Solusi Mobilitas dan Reduksi Kemacetan Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas transportasi publik melalui perluasan jaringan Transjabodetabek. Langkah ini merupakan realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengatasi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi umum.

Perluasan rute Transjabodetabek diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, sehingga secara signifikan menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara di ibu kota. Hal ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rute-Rute Baru Transjabodetabek:

  • Sawangan-Lebak Bulus (D41): Rute ini menghubungkan Terminal Sawangan di Depok dengan Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Dengan panjang lintasan sekitar 37 kilometer, rute ini melewati jalan Raya Muchtar Sawangan, Tol Desari, dan TB Simatupang, dengan total 11 titik pemberhentian strategis, termasuk Stasiun MRT Fatmawati. Waktu tempuh bervariasi antara 35 menit di luar jam sibuk dan 75 menit pada jam sibuk. Tarif yang dikenakan adalah Rp 2.000 (05.00-07.00 WIB) dan Rp 3.500 (07.00-22.00 WIB).

  • PIK 2-Blok M (T31): Rute ini menghubungkan kawasan PIK 2 di Tangerang dengan Blok M di Jakarta Selatan. Memiliki panjang lintasan sekitar 72,8 kilometer, rute ini memiliki 24 titik pemberhentian, dengan 13 halte berada di wilayah Banten dan 11 halte di Jakarta. Armada yang dioperasikan pada tahap awal adalah 20 unit bus. Tarif yang dikenakan sama dengan rute Sawangan-Lebak Bulus.

Titik Pemberhentian Rute PIK 2 - Blok M di Jakarta:

  • ASEAN
  • Kejaksaan Agung
  • Masjid Agung
  • Senayan
  • Bank DKI
  • Gerbang Pemuda
  • Petamburan
  • Kemanggisan
  • Mega Kuningan
  • PIK Avenue
  • Pantai Maju

Titik Pemberhentian Rute PIK 2 - Blok M di Banten:

  • Marketing Gallery
  • Pantai Pasir Putih 1
  • Aloha
  • Menara Syariah
  • Sedayu
  • Watertown
  • San Antania
  • Nice
  • PIK 2
  • PIK 2 Tokyo Riverside Selatan
  • Spring Ville
  • Thamrin CBD
  • Buddha Tzu Chi

Pengembangan Lebih Lanjut:

Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meresmikan dua rute Transjabodetabek lainnya, yaitu Blok M-Bogor dan Blok M-Ancol. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik dan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat di berbagai wilayah.

Revitalisasi dan Pembangunan Park and Ride:

Untuk mendukung optimalisasi Transjabodetabek, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus. Revitalisasi ini meningkatkan kapasitas parkir secara signifikan dan menambahkan berbagai fasilitas modern, seperti sistem tiket otomatis, pembayaran non-tunai, dan kanopi. Selain itu, revitalisasi jangka panjang akan mengubah Park and Ride Lebak Bulus menjadi pusat retail dan hunian.

Selain revitalisasi, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun Park and Ride baru di Cawang, Jakarta Timur. Lokasi ini dipilih karena menjadi pusat dari 10 hingga 11 line Transjakarta, sehingga memfasilitasi integrasi berbagai moda transportasi.

Pengembangan Transjabodetabek dan fasilitas pendukungnya adalah langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Jakarta dan sekitarnya.