Cesc Fabregas Setia Bersama Como: Tolak Tawaran Inter Milan Demi Proyek Jangka Panjang
Mantan gelandang Barcelona dan Arsenal, Cesc Fabregas, menegaskan komitmennya untuk terus membesut klub Serie B Italia, Como 1907. Penegasan ini sekaligus menepis rumor ketertarikan dari raksasa Serie A, Inter Milan, yang sempat dikabarkan menjadikannya sebagai salah satu kandidat pengganti Simone Inzaghi.
Kabar mengenai potensi Fabregas merapat ke Inter Milan muncul setelah Inzaghi dikabarkan menerima tawaran untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal. Profil Fabregas sebagai pelatih muda dengan ide-ide inovatif dinilai cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Inzaghi. Terlebih lagi, Fabregas dinilai sukses membawa Como finis di posisi 10 Serie B musim 2024/2025.
Namun, harapan Inter Milan untuk mendapatkan jasa Fabregas pupus sudah. Dalam sebuah wawancara, Fabregas menyatakan bahwa dirinya ingin terus menjadi bagian dari proyek jangka panjang yang tengah dibangun di Como. Kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen klub menjadi alasan utama Fabregas menolak pinangan dari Inter Milan.
"Saya sangat percaya dengan proyek Como," ujar Fabregas seperti dikutip dari Sky Sports. "Saya memulai dengan klub ini karena saya memikirkan soal proyek jangka panjang."
Fabregas menambahkan bahwa ia tidak ingin mengakhiri kariernya di klub yang hanya memiliki proyek jangka pendek. Ia merasa yakin dengan visi jangka panjang yang dimiliki Como dan ingin menjadi bagian dari kesuksesan klub tersebut.
"Saya enggan menutup karier di sebuah klub yang punya sebuah proyek untuk satu atau dua tahun, lalu segalanya berakhir. Saya sungguh yakin dengan proyek jangka panjang Como," tegasnya.
Fabregas juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat bekerja di Como, di mana ia diberikan kebebasan untuk menerapkan ide-idenya. Kesamaan visi antara dirinya dan manajemen klub menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk bertahan.
"Saya datang ke sini sebagai pemain dan saya sangat-sangat senang, karena saya bisa bekerja dengan cara yang saya mau. Kami punya tujuan dan ambisi yang sama," tuturnya.
"Presiden mengizinkan saya bekerja sesuai keinginan saya, sesuai cara pandang saya. Untungnya kami berbagi visi yang sama dan punya tujuan sama, yakni untuk melangkah sejauh mungkin," lanjutnya.
Fabregas menutup pernyataannya dengan mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Como. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan kekompakan tim, Como dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar.
"Kami menjadi tim yang sangat bagus bersama-sama, di sebuah kota kecil, di sebuah klub kecil, tapi dengan ambisi yang sangat-sangat besar buat masa depan," pungkasnya.