Markas Damkar Kabupaten Bandung Diteror Ulat Bulu, Petugas Alami Iritasi

Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung di Soreang, Jawa Barat, mengalami serangan hama ulat bulu yang meresahkan. Kehadiran gerombolan ulat ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menyebabkan sejumlah petugas mengalami gatal-gatal dan iritasi kulit.

Menurut keterangan dari salah seorang petugas Disdamkar Kabupaten Bandung, Dindin, invasi ulat bulu ini telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu terakhir. Ulat-ulat tersebut muncul dalam jumlah yang banyak dan menyebar di berbagai area markas komando, termasuk di area barak tempat istirahat petugas.

"Benar, serangan ulat ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu," ungkap Dindin.

Petugas Disdamkar telah berupaya melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyiram area yang terdampak dengan air sabun dan cairan pembasmi serangga. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh, termasuk di area belakang markas hingga ke area kamar barak. Bahkan, penyemprotan dilakukan secara intensif hingga air meluap ke berbagai area.

"Kemarin, satu unit mobil pemadam dikerahkan untuk melakukan penyemprotan dari berbagai arah. Tujuannya adalah untuk membasmi ulat-ulat tersebut dan mencegah mereka kembali," jelas Dindin.

Namun, upaya tersebut tampaknya belum sepenuhnya efektif. Ulat-ulat bulu masih terus muncul dan menyerang petugas. Bahkan, beberapa petugas mendapati ulat-ulat tersebut menempel di pakaian yang mereka simpan di barak. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu dan membuat para petugas merasa tidak nyaman.

Pihak Disdamkar Kabupaten Bandung masih terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah serangan ulat bulu ini. Mereka berharap, dengan penanganan yang tepat, markas komando dapat segera terbebas dari hama ulat bulu dan para petugas dapat kembali bekerja dengan nyaman.