Jadwal Layanan Keimigrasian Selama Ramadan 2025: Penyesuaian Jam Operasional untuk Optimalkan Pelayanan

Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) mengumumkan penyesuaian jam operasional kantor-kantor imigrasi di seluruh Indonesia selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat dan pegawai yang menjalankan ibadah puasa, sekaligus memastikan pelayanan keimigrasian tetap berjalan optimal dan efektif. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, dalam keterangan resmi pada Selasa, 4 Maret 2025.

Selama bulan Ramadan, kantor imigrasi akan menerapkan jam operasional sebagai berikut:

• Senin - Kamis: 08.00 - 15.00 Waktu Setempat. Istirahat layanan: 12.00 - 12.30 Waktu Setempat.
• Jumat: 08.00 - 15.30 Waktu Setempat. Istirahat layanan: 11.30 - 12.30 Waktu Setempat.
• Unit Pelayanan Paspor (Akhir Pekan): 08.00 - 14.00 Waktu Setempat. Istirahat layanan: 12.00 - 12.30 Waktu Setempat.

Godam menekankan pentingnya konfirmasi jadwal operasional terkini kepada masing-masing kantor imigrasi terkait. Hal ini dikarenakan kemungkinan adanya penyesuaian jam operasional di beberapa unit pelayanan, seperti Mal Pelayanan Publik (MPP), Unit Kerja Keimigrasian (UKK), dan Immigration Lounge. Informasi lengkap mengenai jadwal operasional dapat diakses melalui laman media sosial resmi setiap kantor imigrasi daerah. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek informasi tersebut sebelum mengunjungi kantor imigrasi.

Selain penyesuaian jam operasional, Ditjen Imigrasi juga tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan proses pelayanan keimigrasian berjalan lancar dan efisien, termasuk peningkatan layanan online dan digitalisasi proses administrasi. Sejumlah perkembangan terkini di bidang keimigrasian juga patut dicatat, seperti pemberian tunjangan khusus kepada petugas imigrasi di wilayah 3T yang telah mendapat dukungan dari DPR, serta penanganan kasus sindikat paspor palsu yang sedang dalam proses penyelidikan mendalam. Ditjen Imigrasi juga telah berhasil menangkap dua warga negara China yang terlibat dalam pembuatan video yang menampilkan dugaan penyuapan petugas imigrasi, dan telah menerima permintaan maaf dari turis China terkait.

Menutup keterangan resminya, Godam menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya, serta harapan agar bulan Ramadan membawa berkah dan nikmat bagi seluruh umat muslim.