Prabowo Subianto Ditunjuk sebagai Dewan Kehormatan PSSI: Sinyal Positif untuk Sepak Bola Indonesia

Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima tawaran untuk menjadi Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

Erick Thohir menjelaskan bahwa penunjukan Prabowo sebagai Dewan Kehormatan merupakan bagian dari agenda Kongres Biasa PSSI 2025 yang berlangsung di Jakarta. Usulan ini akan secara resmi disahkan dalam kongres tersebut, sejalan dengan amandemen statuta federasi.

Keberadaan Prabowo dalam posisi Dewan Kehormatan dianggap krusial oleh Erick Thohir. Ia meyakini bahwa dukungan Prabowo akan menjembatani hubungan antara pemerintah, PSSI, dan FIFA, sehingga menciptakan sinergi yang positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan adanya keselarasan ini, diharapkan berbagai program pengembangan sepak bola dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Kongres Biasa PSSI 2025, yang diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, dihadiri oleh 92 perwakilan dari berbagai elemen sepak bola Indonesia, termasuk:

  • 38 Asosiasi Provinsi (Asprov)
  • 18 Klub Liga 1
  • 16 Klub Liga 2
  • 15 Klub Liga 3
  • 5 Asosiasi

Selain itu, kongres juga dihadiri oleh jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI, perwakilan dari AFC dan FIFA, serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI. Agenda utama kongres meliputi pembahasan amandemen statuta federasi, yang bertujuan untuk memperkuat fondasi organisasi dan meningkatkan tata kelola sepak bola Indonesia.

Penunjukan Prabowo sebagai Dewan Kehormatan PSSI diharapkan dapat membawa angin segar dan memberikan dukungan moral bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, PSSI, dan FIFA, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di tingkat regional maupun internasional.