Prioritas Perluasan MRT Jakarta Tertuju ke Tangerang Selatan, Dua Rute Strategis Disiapkan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan prioritas utama pada perluasan jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), mengungguli rencana pengembangan ke arah Kota Depok. Keputusan ini diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai respons terhadap aspirasi yang diajukan oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, terkait dengan jangkauan MRT hingga Depok.
"Untuk sementara, fokus utama kami adalah perluasan MRT ke Tangerang Selatan," ujar Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (4/6/2025). Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan serangkaian diskusi intensif dengan Pemerintah Provinsi Banten guna membahas aspek teknis proyek, termasuk skema pendanaan yang optimal dan pembagian wewenang yang jelas.
Pramono Anung juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menanggung modal awal proyek MRT ke Tangsel, dengan syarat bahwa perhitungan bisnis yang mendasari proyek ini memberikan keuntungan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. "Jika diperlukan, Pemprov DKI siap menyediakan modal dasar proyek. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada analisis bisnis yang komprehensif," tambahnya pada Minggu (26/5/2025) di Jakarta.
Saat ini, proyek perluasan MRT ke Tangsel sedang memasuki tahap uji kelayakan yang mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan utama, seperti Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah di DKI Jakarta dan Banten. Keterlibatan aktif dari semua pihak diharapkan dapat memastikan keberhasilan proyek ini.
Dua rute potensial yang sedang dipertimbangkan secara serius untuk menghubungkan Tangsel dengan jaringan MRT Jakarta adalah:
- Rute Pondok Aren – Serpong: Rute ini menawarkan potensi besar untuk menghubungkan kawasan perumahan yang padat, pusat aktivitas warga Tangsel yang ramai, serta area pendidikan yang penting.
- Rute Ciputat – Pondok Cabe: Rute ini juga menjanjikan konektivitas yang signifikan antara wilayah Ciputat dan Pondok Cabe, yang memiliki populasi yang besar dan aktivitas ekonomi yang tinggi.
Kedua rute ini dinilai sangat potensial karena akan menghubungkan area residensial yang padat, pusat kegiatan masyarakat Tangsel yang dinamis, serta kawasan pendidikan yang vital. Selain itu, rute-rute ini diprediksi akan memiliki tingkat penumpang harian yang tinggi, mengingat banyaknya warga Tangsel yang bekerja di Jakarta.
Kedua jalur potensial ini direncanakan untuk terhubung langsung ke Stasiun MRT Lebak Bulus, sehingga memudahkan aksesibilitas dan mobilitas bagi warga Tangsel yang ingin menuju berbagai wilayah di Jakarta.
Dengan dukungan modal awal dari Pemprov DKI Jakarta dan kolaborasi erat antara berbagai wilayah serta kementerian terkait, proyek MRT ke Tangsel diharapkan dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.