Pembenahan Kawasan Lembang: Evaluasi Tata Ruang dan Penegakan Aturan untuk Pariwisata Berkelanjutan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah berupaya membenahi kawasan Lembang, Bandung Barat, yang menghadapi berbagai permasalahan lingkungan akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali. Penegakan aturan tata ruang menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang di kawasan Lembang mendesak dilakukan. Alih fungsi lahan yang tidak terkontrol dinilai menjadi penyebab utama bencana alam yang kerap melanda kawasan tersebut saat musim hujan. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat diminta untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin pembangunan, terutama di area sawah, hutan, dan kawasan hijau lainnya. Peraturan Gubernur (Pergub) terkait tata ruang sudah jelas mengatur hal ini, dan pemerintah daerah harus patuh terhadap regulasi tersebut.
Beberapa langkah konkret telah disiapkan oleh Pemprov Jabar untuk memperbaiki Kawasan Bandung Utara (KBU), termasuk Lembang. Program penghijauan akan digalakkan dengan penanaman bambu secara massal. Selain itu, perbaikan dan revitalisasi drainase terus dilakukan untuk mengatasi masalah banjir. Pasar Lembang, misalnya, telah dibongkar untuk ditata ulang.
Fokus utama lainnya adalah penataan sektor pariwisata di Lembang. Pemilik usaha pariwisata diwajibkan untuk menyesuaikan bangunan dan aktivitas mereka dengan kondisi alam sekitar. Pemerintah kabupaten diminta untuk lebih selektif dalam memberikan izin usaha pariwisata. Pembatasan jumlah tempat wisata perlu dipertimbangkan agar tidak terjadi overkapasitas yang justru merugikan pengusaha dan lingkungan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bertindak tegas terhadap pemilik usaha wisata di Lembang yang melanggar aturan. Sanksi tegas berupa pembongkaran bangunan akan diterapkan bagi mereka yang tidak taat pada regulasi yang berlaku. Hal ini dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan Lembang.
Upaya penertiban kawasan Lembang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola kawasan wisata secara bertanggung jawab. Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama agar pariwisata dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan generasi mendatang.
Daftar Program Pembenahan Kawasan Lembang
- Evaluasi Tata Ruang
- Penghijauan dengan Penanaman Bambu
- Revitalisasi Drainase
- Penertiban Izin Pembangunan
- Penegakan Hukum bagi Pelanggar
- Pembatasan Jumlah Tempat Wisata