Spekulasi Akuisisi BSI oleh Danantara Mencuat, Tanggapan Manajemen

Isu mengenai potensi perubahan kepemilikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau BRIS dari PT Bank Mandiri Tbk menjadi sorotan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) disebut-sebut berminat untuk mengakuisisi saham BSI yang saat ini dimiliki oleh Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menanggapi isu tersebut, Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa hal ini merupakan ranah pemegang saham. Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan bahwa manajemen BSI saat ini lebih fokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan.

BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga Rp 310 triliun pada tahun ini. Tahun sebelumnya, BSI mencatatkan total pembiayaan sekitar Rp 265 triliun. Fokus utama perusahaan saat ini adalah mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Selain itu, BSI juga berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Potensi pasar ekonomi syariah di Indonesia dinilai sangat besar, sehingga BSI berupaya untuk memenuhi permintaan yang ada.

Sebagai informasi tambahan, struktur kepemilikan saham BSI saat ini adalah sebagai berikut:

  • Bank Mandiri: 51,47%
  • BNI: 23,24%
  • BRI: 15,38%

Manajemen BSI menahan diri untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai isu akuisisi, mengingat hal tersebut merupakan wewenang pemegang saham. Perusahaan akan terus fokus pada pencapaian target kinerja dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.