Kongres PSSI 2025 Tertunda Akibat Pemanggilan Mendadak Erick Thohir oleh Presiden Prabowo

Kongres Biasa PSSI tahun 2025 yang tengah berlangsung di Jakarta Selatan, terpaksa ditunda sementara waktu. Penundaan ini diakibatkan pemanggilan mendadak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kongres tahunan ini, yang merupakan kali kedua di bawah kepemimpinan Erick Thohir, dibuka pada pukul 13.30 WIB di sebuah hotel di kawasan Ritz Carlton. Acara sempat dibuka dengan sambutan dari Erick Thohir, namun kemudian diumumkan penundaan.

Gusti Randa, perwakilan dari klub PSS Sleman yang hadir sebagai peserta kongres, mengkonfirmasi kabar penundaan tersebut. Menurutnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan informasi bahwa Erick Thohir mendapat panggilan mendadak dari Presiden Prabowo untuk segera menghadap ke Istana Negara. Penundaan ini awalnya dijadwalkan hingga pukul 16.00 WIB, namun hingga saat ini kongres belum dilanjutkan.

Andre Rosiade, Pembina Semen Padang, meyakinkan bahwa kongres akan tetap dilanjutkan setelah Erick Thohir kembali. Para peserta kongres saat ini menunggu kehadiran kembali Ketua Umum PSSI agar agenda kongres dapat dilanjutkan. Diperkirakan kongres akan dilanjutkan pada malam hari, sekitar pukul 18.30 WIB, karena kehadiran Erick Thohir dianggap krusial untuk kelancaran kegiatan.

Kongres Biasa PSSI 2025 ini memiliki empat agenda utama, meliputi:

  • Pembahasan laporan kegiatan PSSI periode 2024-2025.
  • Penyusunan rencana program PSSI untuk periode 2025-2026.
  • Pengajuan anggaran PSSI untuk tahun 2024-2025.
  • Proses penerimaan dan pemberhentian anggota PSSI, perubahan nama dan domisili anggota, serta pengesahan statuta PSSI.

Penundaan ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai urgensi pertemuan antara Erick Thohir dan Presiden Prabowo. Spekulasi berkembang mengenai agenda yang akan dibahas, namun belum ada keterangan resmi mengenai hal tersebut. Para pemangku kepentingan sepak bola tanah air berharap agar pertemuan tersebut dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.