Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan di jalan layang Jembatan Dua hingga Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya, terdapat lubang-lubang besar yang membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

Kondisi ini terungkap melalui unggahan video di media sosial yang memperlihatkan kerusakan jalan yang cukup parah di kedua jalur jalan layang tersebut. Lubang-lubang menganga tanpa adanya rambu peringatan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Dalam video tersebut, terlihat pengendara motor terpaksa mengurangi kecepatan dan melakukan manuver mendadak untuk menghindari lubang. Kondisi ini sangat berbahaya, mengingat jalan layang tersebut merupakan jalur padat yang menghubungkan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Seorang warganet berinisiatif menandai lubang-lubang yang paling berbahaya dengan cat semprot berwarna putih. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara, terutama pada malam hari atau saat kondisi hujan.

Selain di jalan layang, kerusakan jalan juga dilaporkan terjadi di beberapa ruas jalan di sekitar Penjagalan dan Jembatan Tiga. Kondisi ini semakin memperburuk situasi dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Saat berita ini diturunkan, pihak terkait dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara belum memberikan tanggapan terkait keluhan dan laporan kerusakan jalan tersebut.

Berikut beberapa titik lokasi yang berpotensi membahayakan:

• Jalan layang Jembatan Dua arah Grogol
• Jalan layang Jembatan Dua arah sebaliknya
• Ruas jalan sekitar Penjagalan
• Ruas jalan sekitar Jembatan Tiga