Insiden Laut Utara: Tabrakan Kapal Tanker Militer AS dan Kapal Kargo Sebabkan 32 Luka
Insiden Laut Utara: Tabrakan Kapal Tanker Militer AS dan Kapal Kargo Sebabkan 32 Luka
Sebuah insiden laut serius terjadi di perairan Laut Utara dekat East Yorkshire, Inggris, pada Senin, 10 Maret 2025. Sebuah kapal tanker minyak yang disewa oleh militer Amerika Serikat (AS) bertabrakan dengan sebuah kapal kargo, mengakibatkan kebakaran besar dan sedikitnya 32 orang mengalami luka-luka. Operasi penyelamatan darurat berskala besar segera dikerahkan oleh otoritas Penjaga Pantai Inggris, melibatkan helikopter, pesawat, sekoci penyelamat, dan sejumlah kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa tabrakan terjadi sekitar pukul 09.48 GMT. Laporan awal menyebutkan adanya kebakaran di kedua kapal yang terlibat, dengan beberapa orang berhasil menyelamatkan diri. Tayangan televisi menunjukkan kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dan kobaran api yang mengamuk di kapal tanker dan kapal kargo yang terbakar di perairan sekitar 16 kilometer dari pantai East Yorkshire. Para korban luka, yang jumlahnya mencapai 32 orang, segera dievakuasi ke darat dengan tiga kapal dan langsung mendapatkan perawatan medis. Ambulans terlihat berjejer di dermaga menunggu kedatangan para korban.
Kapal tanker yang terlibat, Stena Immaculate, merupakan milik perusahaan Swedia Stena Bulk, tetapi dioperasikan oleh Crowley, perusahaan maritim AS. Kapal ini sedang dalam misi pengangkutan puluhan ribu ton bahan bakar Jet-A1 untuk militer AS, sebagai bagian dari program pengadaan bahan bakar untuk angkatan bersenjata. Juru bicara militer AS mengkonfirmasi bahwa kapal tanker tersebut disewa untuk jangka pendek oleh Komando Pengangkutan Laut Militer Angkatan Laut AS. Sementara itu, kapal kargo yang bertabrakan, Solong, berbendera Portugal dan dimiliki oleh perusahaan Hamburg bernama Ernst Russ. Berdasarkan informasi dari Lloyd's List Intelligence, kapal Solong mengangkut 15 kilometer natrium sianida, bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam penambangan emas, dan sejumlah alkohol yang belum diketahui jumlah pastinya.
Organisasi Maritim Internasional turut mengonfirmasi peristiwa ini dan menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pada upaya pemadaman kebakaran dan operasi pencarian dan penyelamatan. Direktur pelabuhan Grimsby, Martin Boyers, juga memberikan pernyataan mengenai evakuasi korban dan upaya penanganan medis yang sedang berlangsung. Royal National Lifeboat Institution (RNLI) turut berperan aktif dalam operasi penyelamatan, mengkonfirmasi laporan kebakaran dan evakuasi kru dari kedua kapal.
Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti terjadinya tabrakan dan untuk menilai dampak lingkungan dari tumpahan bahan bakar dan potensi kontaminasi bahan kimia berbahaya yang diangkut oleh kapal kargo Solong. Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran dan perlunya tindakan pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang. Pihak berwenang akan bekerja sama untuk mengungkap seluruh detail kejadian dan memastikan pertanggungjawaban atas insiden ini.
Detail kapal yang terlibat:
- Kapal Tanker: Stena Immaculate (dimiliki Stena Bulk, dioperasikan Crowley, disewa militer AS)
- Kapal Kargo: Solong (berbendera Portugal, dimiliki Ernst Russ)
Daftar korban: * Luka-luka: 32 orang