Ray Dalio Tetap Berperan dalam Danantara sebagai Penasihat Informal di Tengah Isu Pengunduran Diri

Isu mengenai pengunduran diri Ray Dalio dari jajaran penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terjawab. Melalui siaran pers resmi, Danantara mengonfirmasi bahwa Ray Dalio tetap memberikan dukungan penuh kepada lembaga tersebut.

Dalio akan berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara serta Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini menegaskan komitmen Dalio dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, serta memaksimalkan potensi sektor-sektor strategis.

"Bapak Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Presiden Prabowo," demikian pernyataan resmi dari BPI Danantara.

Pihak manajemen Danantara menjelaskan bahwa keterlibatan Dalio sebagai penasihat informal bersifat sukarela dan tanpa kompensasi finansial dari pemerintah. Danantara menghargai kontribusi serta wawasan yang diberikan oleh Dalio dalam kapasitasnya tersebut.

Selama setahun terakhir, Danantara telah merasakan manfaat dari keahlian dan bimbingan Ray Dalio. Saran-saran yang diberikannya memiliki peran penting dalam proses pembentukan BPI Danantara sebagai institusi yang fokus pada investasi di sektor-sektor strategis untuk pembangunan jangka panjang Indonesia.

Sebelumnya, nama Ray Dalio diumumkan sebagai bagian dari kepengurusan Danantara oleh Rosan pada Senin, 24 Maret 2025. Pengumuman ini dilakukan sebulan setelah lembaga sovereign wealth fund tersebut diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari.

Pengumuman tersebut disampaikan di Menara CIMB Niaga, dihadiri oleh jajaran pengurus Danantara dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono. Selain Ray Dalio, tokoh-tokoh penting lainnya yang diumumkan sebagai Dewan Penasihat Danantara adalah Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.

Namun, dua bulan setelah pengumuman tersebut, muncul kabar mengenai pengunduran diri Ray Dalio sebagai penasihat Danantara. Kabar ini bermula dari laporan Bloomberg yang mengutip sumber dari lingkaran terdekat Ray Dalio.

Menurut Bloomberg, sumber tersebut menyatakan bahwa pendiri Bridgewater Associates tersebut memilih untuk tidak bergabung dalam Dewan Penasihat Danantara, meskipun lembaga tersebut telah mengumumkan penunjukannya bersama empat tokoh bisnis dan politik terkemuka lainnya pada bulan Maret.

Dengan konfirmasi terbaru dari Danantara, terjawab sudah isu mengenai pengunduran diri Ray Dalio. Ia akan tetap berkontribusi bagi kemajuan ekonomi Indonesia melalui perannya sebagai penasihat informal.

Daftar Dewan Penasihat Danantara:

  • Ray Dalio
  • Helman Sitohang
  • Jeffrey Sachs
  • F. Chapman Taylor
  • Thaksin Shinawatra