Tragedi di Kaohsiung: Seorang Pria Ditahan Setelah Ibunya Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
Kaohsiung, Taiwan – Seorang pria berusia 43 tahun, yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarga Zheng, menghadapi tuntutan hukum yang serius setelah ibunya yang berusia 66 tahun ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumah mereka. Insiden tragis ini telah memicu penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang setempat dan memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab dan kelalaian.
Menurut laporan, Zheng dan ibunya telah tinggal bersama selama lebih dari 20 tahun. Sang ibu, yang juga bermarga Zheng, menderita gangguan emosional dan komplikasi kesehatan akibat stroke yang dideritanya. Tetangga mengungkapkan bahwa wanita tersebut sering menolak bantuan dari luar, termasuk layanan sosial, meskipun beberapa kali terjatuh. Dia lebih memilih untuk memanggil ambulans sendiri ketika membutuhkan pertolongan medis.
Pada tanggal 18 Mei, ibu Zheng dilaporkan pingsan di kamar mandi setelah mengalami serangan stroke. Zheng mengaku bahwa ia sempat bertanya kepada ibunya apakah dia baik-baik saja. Ketika ibunya menjawab bahwa dia tidak perlu khawatir, Zheng tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Dia melanjutkan aktivitas sehari-harinya, melewati ibunya beberapa kali tanpa memeriksa kondisinya.
Selama dua hari berikutnya, Zheng mengklaim telah memanggil ibunya tetapi tidak mendapat jawaban. Setelah itu, ia dilaporkan meninggalkan rumah dan tidak memeriksa keadaan ibunya sama sekali. Baru pada tanggal 23 Mei, ketika Zheng kembali ke rumah, ia menemukan ibunya telah meninggal dunia. Jenazah ibunya sudah mulai membusuk saat ditemukan. Zheng kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Gao Dacheng, seorang ahli forensik, menyatakan kecurigaannya terkait kondisi wajah korban yang menghitam. Ia menjelaskan bahwa jika ibu Zheng mengalami perdarahan subaraknoid akibat terjatuh, kematiannya bisa terjadi secara bertahap dalam beberapa hari. Gao Dacheng juga menambahkan bahwa kasus ini mungkin tidak selalu mengindikasikan niat jahat, tetapi bisa jadi merupakan bentuk kelalaian berat.
Zheng, yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit, kini ditahan dan menghadapi tuduhan pembunuhan dan penelantaran. Kasus ini telah dilimpahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Kaohsiung Taiwan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Latar belakang keluarga Zheng juga terungkap. Ayahnya meninggalkan rumah sejak lama, dan saudara laki-lakinya meninggal dalam kecelakaan mobil. Zheng telah menghabiskan dua dekade terakhir merawat ibunya seorang diri. Dia bekerja di sebuah pabrik pada siang hari dan merawat ibunya pada malam hari.