IHSG Menguat, Rupiah Bergerak Tipis di Tengah Optimisme Pasar Regional

Bursa saham Indonesia menunjukkan performa positif pada perdagangan hari Rabu (4/6/2025), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi di wilayah hijau. Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif yang juga dirasakan di sebagian besar pasar saham regional. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau tipis, mencerminkan dinamika pasar valuta asing yang kompleks.

IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 24,21 poin atau 0,34 persen, berakhir pada level 7.069,03. Perjalanan indeks saham ini pada hari ini diwarnai dengan optimisme di awal sesi, sempat menyentuh level tertinggi di 7.094,23 sebelum akhirnya mengalami konsolidasi di sesi kedua dan mencapai titik terendah 7.052,91. Secara keseluruhan, sebanyak 321 saham mencatatkan kenaikan, mengungguli 292 saham yang mengalami penurunan, sementara 192 saham lainnya berada pada posisi stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini mencapai Rp 15,45 triliun dengan volume transaksi sebanyak 24,72 miliar saham.

Beberapa saham menjadi motor penggerak utama kenaikan IHSG, di antaranya adalah:

  • Aneka Tambang (ANTM): Melonjak 5,65 persen ke level 3.550.
  • Indofood Sukses Makmur (INDF): Menguat 5,11 persen ke level 8.225.
  • Vale Indonesia (INCO): Meroket 7,80 persen ke level 3.870.

Sebaliknya, beberapa saham memberikan tekanan pada laju IHSG, antara lain:

  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI): Terkoreksi 2,86 persen ke level 4.080.
  • Unilever Indonesia (UNVR): Turun 2,66 persen ke level 1.645.
  • Bank Syariah Indonesia (BRIS): Anjlok 8,27 persen ke level 2.550.

Di pasar regional, sentimen positif juga terasa. Indeks Strait Times Singapura naik 0,08 persen, Shanghai Composite menguat 0,42 persen, Nikkei 225 Jepang melonjak 0,80 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,60 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan pergerakan yang terbatas. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.294,50 per dolar AS di pasar spot, melemah tipis 0,09 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Data kurs tengah JISDOR menunjukkan nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.305 per dolar AS, juga menunjukkan pelemahan dibandingkan hari sebelumnya.

Pergerakan IHSG dan nilai tukar Rupiah hari ini perlu diwaspadai dan dianalisa lebih lanjut, untuk melihat pergerakan beberapa hari kedepan.