Kabupaten Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui pendirian SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School. Sekolah berasrama yang diinisiasi oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, ini memberikan kesempatan emas bagi 100 siswa terbaik dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi untuk mengenyam pendidikan berkualitas secara gratis.

Proses seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran ini telah memasuki tahap akhir, yaitu bootcamp. Sebanyak 186 peserta yang sebelumnya lolos tahap administrasi dan verifikasi melalui kunjungan rumah, mengikuti bootcamp intensif selama dua hari. Selama masa bootcamp, para peserta tidak hanya diuji kemampuan akademiknya, tetapi juga ketahanan mental dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan berasrama.

Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita 1 Pare, Nanang Sukarsono, menjelaskan bahwa bootcamp meliputi serangkaian tes komprehensif, termasuk:

• Psikotes untuk mengukur potensi dan karakter siswa.
• Tes kesehatan untuk memastikan kondisi fisik yang prima.
• Ujian literasi dan numerasi untuk menilai kemampuan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
• Diskusi Kelompok Terarah (FGD) untuk menguji kemampuan berkolaborasi dan menyampaikan pendapat.
• Sesi berbagi pengalaman untuk menggali motivasi dan aspirasi siswa.

Nanang Sukarsono menambahkan, inisiatif pendirian sekolah gratis ini merupakan wujud kepedulian Bupati Hanindhito terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Diharapkan, melalui pendidikan berkualitas, mereka dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 2 Juni 2025. Bagi siswa yang dinyatakan lolos, mereka akan segera memulai pendidikan penuh waktu dengan sistem berasrama selama tiga tahun. Sementara itu, bagi 86 peserta yang belum berhasil lolos seleksi, pihak sekolah tetap memberikan pendampingan dan arahan untuk mendaftar ke SMA/SMK negeri melalui jalur afirmasi. Selain itu, mereka juga akan didorong untuk mengikuti program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) agar mendapatkan bantuan biaya pendidikan.

SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School diharapkan menjadi wadah bagi lahirnya generasi muda Kabupaten Kediri yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, tanpa terkecuali.