Kiprah Tadashi Yanai: Pendiri Uniqlo Kokoh di Puncak Orang Terkaya Jepang dengan Rekor Kekayaan Baru

Tadashi Yanai, maestro di balik kesuksesan global Uniqlo, kembali mengukuhkan posisinya sebagai individu terkaya di Jepang pada tahun 2025. Lonjakan kekayaannya kali ini tidak hanya mempertahankan gelar tersebut, tetapi juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah kariernya.

Berdasarkan data terkini dari Forbes, Yanai berhasil menambah pundi-pundinya hingga lebih dari US$ 10 miliar, setara dengan Rp 162,92 triliun. Dengan tambahan fantastis ini, total kekayaannya kini mencapai US$ 48,2 miliar atau sekitar Rp 785,27 triliun. Kinerja cemerlang ini tak lepas dari performa impresif Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo, yang sahamnya melonjak 20%. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang mencapai dua digit dalam enam bulan pertama tahun fiskal.

Meski pasar Amerika Utara hanya menyumbang 8% dari total pendapatan perusahaan, Fast Retailing tetap berhati-hati dengan menurunkan proyeksi pertumbuhan. Kekhawatiran akan potensi tarif dari Amerika Serikat menjadi salah satu faktor pemicu sikap waspada ini.

Perjalanan Yanai menuju puncak kesuksesan bukanlah kisah instan. Ia memulai kariernya dari titik nol, menekuni berbagai peran mulai dari tenaga penjualan hingga penjahit. Sejak usia muda, semangatnya untuk berbisnis telah membara. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Waseda, Tokyo, pada tahun 1971 dengan gelar di bidang ilmu politik, Yanai terjun ke dunia ritel dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco. Setelah setahun, ia memutuskan untuk bergabung dengan bisnis menjahit milik ayahnya, Ogori Shoji.

Pada tahun 1984, Yanai mengambil langkah berani dengan membuka toko Uniqlo pertamanya di Hiroshima. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, Uniqlo bertransformasi dari sebuah toko sederhana di pinggiran kota menjadi jaringan ritel yang berkembang pesat dengan puluhan gerai. Yanai juga memimpin proses Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1994, membawa perusahaannya go public.

Saat ini, Uniqlo telah menjelma menjadi kekuatan global dengan lebih dari 2.000 toko di seluruh dunia. Perusahaan ini menempati urutan keempat sebagai perusahaan pakaian terbesar di Jepang dan brand Uniqlo memiliki popularitas yang besar di berbagai negara termasuk Indonesia.

Berikut adalah poin-poin penting dalam perjalanan bisnis Uniqlo:

  • Awal Mula Sederhana: Dimulai dari toko kecil di Hiroshima pada tahun 1984.
  • Ekspansi Pesat: Berkembang menjadi puluhan toko dalam waktu 10 tahun.
  • Go Public: Melakukan IPO pada tahun 1994.
  • Jaringan Global: Memiliki lebih dari 2.000 toko di seluruh dunia.
  • Posisi Unggul: Menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di Jepang.