Pergantian pucuk pimpinan terjadi di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), menandai babak baru dalam kepemimpinan bank swasta terkemuka ini. Gregory Hendra Lembong, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur, kini resmi menduduki kursi Presiden Direktur, menggantikan Jahja Setiaatmadja.

Jahja Setiaatmadja sendiri tidak meninggalkan BCA, melainkan dipercaya untuk memimpin Dewan Komisaris sebagai Presiden Komisaris. Keputusan strategis ini diumumkan secara resmi oleh BCA melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perubahan susunan Direksi dan Komisaris ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada 13 Februari 2025. Dengan demikian, susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BCA adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

• Presiden Komisaris: Jahja Setiaatmadja
• Komisaris: Tonny Kusnadi
• Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
• Komisaris Independen: Raden Pardede
• Komisaris Independen: Sumantri Slamet

Direksi:

• Presiden Direktur: Gregory Hendra Lembong
• Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
• Wakil Presiden Direktur: John Kosasih
• Direktur: Tan Ho Hien/Subur (Subur Tani)
• Direktur: Rudy Susanto
• Direktur (Kepatuhan): Lianawaty Suwono
• Direktur: Santoso
• Direktur: Vera Eve Lim
• Direktur: Haryanto Tiara Budiman
• Direktur: Frengky Chandra Kusuma
• Direktur: Antonius Widodo Mulyono
• Direktur: Hendra Tanumihardja

Pergantian ini menandai era baru bagi BCA, dengan kombinasi kepemimpinan yang berpengalaman dan segar. Gregory Hendra Lembong diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru untuk memperkuat posisi BCA di industri perbankan Indonesia. Sementara itu, pengalaman dan wawasan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris akan memberikan arahan strategis bagi kemajuan BCA di masa depan.