Seorang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line mengalami persalinan darurat di Stasiun Bogor pada hari Selasa (3 Juni 2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Kejadian ini sontak membuat panik petugas dan penumpang lain yang berada di area stasiun.

Menurut keterangan Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, penumpang wanita yang sedang hamil tua tersebut tiba-tiba merasakan kontraksi hebat saat berada di toilet stasiun. Petugas KAI Commuter Stasiun Bogor segera memberikan pertolongan pertama. Mereka dengan sigap membantu proses persalinan yang berlangsung spontan di area stasiun.

Setelah melahirkan, kondisi ibu dan bayi mendapatkan pemeriksaan awal dari petugas kesehatan stasiun. Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kondisi ibu dilaporkan relatif stabil, meskipun masih merasa lemas dan mulas pasca persalinan. Petugas KAI Commuter memberikan pendampingan selama proses rujukan ke rumah sakit.

Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana dramatis saat evakuasi ibu dan bayi. Petugas keamanan stasiun terlihat membawa ibu tersebut menggunakan tandu menuju pos kesehatan sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. KAI Commuter menyatakan bahwa seluruh petugas di lapangan telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani situasi darurat seperti ini. Mereka juga selalu siap memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan pertolongan.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL, terutama ibu hamil, untuk selalu berhati-hati dan segera meminta bantuan petugas jika merasa tidak sehat atau mengalami kondisi darurat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi tak terduga di ruang publik.