Terungkap! Suami di Serang Dalangi Pembunuhan Istri, Rekayasa Perampokan Gagal Menipu Polisi

Kasus kematian seorang wanita berinisial PS (35) di Serang, Banten, akhirnya menemui titik terang. Setelah penyelidikan intensif, pihak kepolisian berhasil mengungkap bahwa dalang di balik pembunuhan tersebut adalah suaminya sendiri, WP (37).

"Benar, pelaku adalah suaminya dan sudah kami amankan tadi malam," tegas Kapolresta Serang Kota, Kombes Yudha Satria, kepada awak media. Pihaknya masih enggan membeberkan motif detail di balik tindakan keji tersebut, namun berjanji akan segera menggelar konferensi pers untuk menjelaskan secara rinci.

Terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan pihak keluarga korban. Pengacara keluarga, Toni Lembas Pasaribu, mengungkapkan bahwa keterangan WP sebagai saksi korban dalam proses pemeriksaan awal, kerap berubah-ubah dan tidak konsisten. "Awalnya, dia memberikan keterangan yang sesuai dengan pemberitaan di media. Namun, semakin lama, keterangannya semakin tidak konsisten dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan," ujar Toni.

Melihat kejanggalan tersebut, keluarga besar korban berinisiatif untuk membujuk WP agar mengakui perbuatannya. Usaha tersebut membuahkan hasil. Pada malam hari, WP akhirnya mengakui telah membunuh istrinya dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.

Menurut pengakuan WP, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh emosi sesaat. Ia mengaku tersinggung dan marah setelah istrinya menuduhnya berselingkuh. "Mereka sempat bercanda, namun kemudian istrinya nyeletuk menyinggung soal uang yang tidak pernah diberikan lagi, seolah-olah sudah diberikan kepada wanita lain. Hal itu memicu pertengkaran hingga akhirnya pelaku kalap dan mencekik korban dengan tangannya, lalu mengikatnya dengan tali," jelas Toni.

Setelah melakukan pembunuhan, WP berusaha untuk menghilangkan jejak dan mengelabui pihak berwajib dengan membuat skenario perampokan. Ia juga mencoba untuk bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke tembok dan mengikat lehernya dengan tali. "Setelah istrinya meninggal, dia berusaha untuk bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri. Kemudian, dia membuat alibi seolah-olah menjadi korban perampokan, menghilangkan barang-barang korban agar seolah-olah ada yang hilang," pungkas Toni.

Berikut rincian kejadian yang berhasil dihimpun:

  • Korban: PS (35 tahun)
  • Pelaku: WP (37 tahun), suami korban
  • Lokasi: Perumahan di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten
  • Waktu Kejadian: Minggu (1/5) dini hari
  • Motif: Emosi akibat tuduhan perselingkuhan
  • Modus: Pembunuhan dengan cara dicekik dan diikat, rekayasa perampokan dan percobaan bunuh diri