Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk pemimpin baru untuk menduduki posisi strategis dalam partai. Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, mengkonfirmasi bahwa proses pemilihan telah berjalan lancar dan demokratis selama dua hari, sejak 3 Juni hingga menjelang Zuhur 4 Juni 2024.

Sohibul Iman, tokoh senior PKS yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan akademis, dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Majelis Syuro. Sebelum penunjukan ini, Sohibul Iman dikenal sebagai mantan Rektor Universitas Paramadina, mantan Wakil Ketua DPR RI, mantan Presiden PKS, dan mantan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. Pengalaman luasnya diharapkan dapat memberikan arahan strategis bagi partai ke depan.

Sementara itu, tampuk kepemimpinan PKS sebagai Presiden Partai diserahkan kepada Al Muzzammil Yusuf. Al Muzzammil Yusuf bukan nama asing di internal PKS. Ia merupakan mantan Ketua DPP PKS bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam). Pengalamannya dalam mengelola isu-isu politik dan hukum diharapkan dapat memperkuat posisi PKS dalam kancah perpolitikan nasional.

Pengumuman resmi mengenai susunan kepengurusan baru ini rencananya akan disampaikan melalui konferensi pers oleh DPP PKS dalam waktu dekat. Publik menantikan informasi lebih detail mengenai visi dan misi kepemimpinan baru ini, serta strategi yang akan dijalankan untuk menghadapi tantangan politik di masa mendatang.

Berikut adalah daftar posisi yang telah ditetapkan:

• Ketua Majelis Syuro: Sohibul Iman
• Presiden PKS: Al Muzzammil Yusuf

Keputusan Majelis Syuro ini menandai babak baru bagi PKS. Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru, PKS dapat semakin solid, adaptif, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.