Polemik Nuansa Bening: Putra Keenan Nasution Pertanyakan Keadilan Hak Cipta kepada Vidi Aldiano dan Sindir Dukungan Ariel NOAH

Polemik hak cipta lagu "Nuansa Bening" kembali mencuat ke permukaan. Daryl Nasution, putra dari pencipta lagu tersebut, Keenan Nasution, secara terbuka mempertanyakan keadilan yang ia rasakan belum berpihak kepada sang ayah. Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada hari Selasa (3/6/2025) di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Daryl mengungkapkan kekecewaannya terhadap Vidi Aldiano terkait dengan lagu populer tersebut.

Menurut Daryl, selama 16 tahun terakhir, Vidi Aldiano tidak pernah menjalin komunikasi dengan Keenan Nasution terkait penggunaan lagu "Nuansa Bening". Lebih lanjut, Daryl menyoroti perilisan album Vidi Aldiano pada pertengahan tahun 2000-an yang memuat lagu tersebut, namun tidak mencantumkan nama Rudi Pekerti sebagai salah satu pencipta lagu. "Saya sebagai seorang pribadi, saya kecewa sekali. Kok gak ada apresiasi terhadap karya ini (Nuansa Bening). Ini kesalahan besar dari para pengandil, para pengguna gitu, absennya adab dan etika," ujarnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Daryl juga menyinggung nama-nama besar seperti Ariel NOAH dan Armand Maulana yang tergabung dalam organisasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI). Organisasi ini dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak penyanyi Indonesia. Daryl menyindir dukungan Ariel dan Armand terhadap penyanyi lain yang menghadapi masalah hukum terkait hak cipta. Ia mempertanyakan mengapa keadilan yang sama tidak diberikan kepada ayahnya.

"Saya cuma meng-quote dari Supreme Court Justice of USA: fairness is what justice is really is. Jadi, saya tidak menemukan adanya fair di sini. Mungkin kemarin, Bang Ariel, Bang Armand, mereka bicara tentang keadilan, mereka merasa ini tidak adil. Saya balikin lagi, di mana keadilan untuk ayah saya, untuk Om Rudi?" tegas Daryl. Ia menambahkan bahwa lagu "Nuansa Bening" merupakan mahakarya yang diakui dalam industri musik Indonesia, bahkan masuk dalam daftar 150 lagu terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Ida Royani, istri Keenan Nasution, turut angkat bicara. Ia menekankan betapa besar kontribusi lagu "Nuansa Bening" terhadap kesuksesan Vidi Aldiano di awal kariernya. "Vidi sebelumnya bukan siapa-siapa, jadi dia terkenal ini gara-gara Nuansa Bening, banyak yang bilang Vidi penyanyi besar, ya besarnya gara-gara ini, kalau gak nyanyiin ya gak (besar)," ungkap Ida dengan nada tinggi.

Ida Royani bahkan menceritakan pengalamannya saat menggunakan jasa ojek online. Ia bertanya kepada pengemudi apakah mengenal lagu "Nuansa Bening", dan pengemudi tersebut menjawab mengenalnya serta menyebut Vidi Aldiano sebagai penyanyinya. Ida menyayangkan tidak ada satu pun yang mengaitkan lagu tersebut dengan Keenan Nasution.

Kontroversi ini memunculkan pertanyaan mendasar tentang penghargaan terhadap karya cipta dan hak-hak para pencipta lagu. Kasus "Nuansa Bening" menjadi contoh nyata bagaimana isu hak cipta bisa menjadi rumit dan menimbulkan polemik berkepanjangan.

Berikut poin-poin yang mencuat dalam polemik ini:

  • Klaim Daryl Nasution atas kurangnya komunikasi dan apresiasi dari Vidi Aldiano terhadap Keenan Nasution.
  • Persoalan pencantuman nama pencipta lagu dalam album Vidi Aldiano.
  • Sindiran Daryl terhadap dukungan Ariel NOAH dan Armand Maulana terhadap isu keadilan bagi musisi lain.
  • Penegasan Ida Royani tentang peran penting lagu "Nuansa Bening" dalam melambungkan nama Vidi Aldiano.
  • Tuntutan keadilan dan hak ekonomi bagi Keenan Nasution atas karya ciptanya.