Kabar gembira bagi para pengguna jalan tol! PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk sembilan ruas tol yang membentang di Pulau Jawa dan Sumatera. Diskon ini akan berlaku selama 10 hari, bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Adha dan libur sekolah pada Juni-Juli 2025 mendatang.

Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga, menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan agar manfaat dari infrastruktur jalan tol dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di Jawa maupun Sumatera. Pemberlakuan diskon dibagi menjadi dua periode, yakni pada saat perayaan Idul Adha (6-9 Juni 2025) dan selama periode libur sekolah.

Lantas, bagaimana simulasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah adanya potongan harga ini? Mari kita simak rinciannya untuk kendaraan Golongan I.

Berikut rincian tarif tol Jakarta-Surabaya sebelum dan sesudah diskon (Golongan I):

• Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 27.000
• Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp 132.000
• Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp 13.500
• Kanci-Pejagan: Rp 31.500
• Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
• Pemalang-Batang: Rp 53.000
• Batang-Semarang: Rp 111.500
• Semarang ABC: Rp 5.500
• Semarang-Solo: Rp 92.000
• Solo-Ngawi: Rp 131.000
• Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
• Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
• Mojokerto-Surabaya: Rp 43.000

Sebelum adanya diskon, total biaya tol dari Jakarta hingga Surabaya mencapai Rp 854.000. Namun, dengan adanya kebijakan ini, pengguna jalan tol akan merasakan penurunan tarif yang signifikan.

Diskon 20 persen ini khusus diberikan untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang, yang meliputi ruas tol:

• Jakarta-Cikampek
• Cikopo-Palimanan
• Palimanan-Kanci
• Kanci-Pejagan
• Pejagan-Pemalang
• Pemalang-Batang
• Batang-Semarang
• Semarang ABC

Dengan demikian, tarif tol Jakarta-Semarang yang semula Rp 440.000 akan berkurang menjadi Rp 352.000. Implikasinya, total biaya tol Jakarta-Surabaya setelah mendapatkan diskon menjadi Rp 766.000, lebih hemat Rp 88.000.

Kebijakan diskon tarif tol ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, terutama saat momen penting seperti Idul Adha dan libur sekolah. Diharapkan, inisiatif ini juga dapat mendorong peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi di sepanjang jalur tol Jakarta-Surabaya.