Renovasi Park and Ride Lebak Bulus Didanai dari Sumber Non-APBD
Renovasi fasilitas Park and Ride yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dipastikan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penegasan ini disampaikan oleh Direktur Utama Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Tuhiyat, saat mendampingi kunjungan kerja pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke lokasi revitalisasi pada hari Rabu, 4 Juni 2025.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk pengelolaan parkir ini. Pendanaan untuk parkir ini sepenuhnya berasal dari sumber non-APBD," ujar Tuhiyat di sela-sela peninjauan. Dia menjelaskan bahwa kerja sama ini memungkinkan optimalisasi pengelolaan parkir tanpa membebani anggaran daerah.
Salah satu fokus utama revitalisasi adalah peningkatan kapasitas Park and Ride secara signifikan. Sebelumnya, area parkir ini hanya mampu menampung sekitar 700 sepeda motor dan 150 mobil. Setelah proses revitalisasi selesai, daya tampung untuk sepeda motor meningkat menjadi 2.370 unit, menunjukkan penambahan kapasitas sebesar 1.670 unit.
Selain penambahan kapasitas untuk sepeda motor, daya tampung untuk mobil juga ditingkatkan menjadi 190 unit. Peningkatan ini diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak kendaraan dari masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.
Selain peningkatan kapasitas, revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus juga mencakup perbaikan dan penambahan berbagai fasilitas pendukung, meliputi:
- Sistem pembayaran non-tunai (cashless)
- Pemasangan kanopi untuk kenyamanan pengguna
- Peningkatan keamanan parkir (secure parking)
- Asuransi kendaraan
- Fasilitas toilet
- Fasilitas pendukung lainnya.
Tuhiyat berharap bahwa dengan peningkatan fasilitas dan kapasitas ini, Park and Ride Lebak Bulus dapat menjadi solusi bagi warga yang tinggal di kawasan perbatasan Jakarta. Mereka dapat memarkirkan kendaraan mereka di Park and Ride dan melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah di Jakarta menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT, sehingga dapat mengurangi kemacetan di pusat kota.